Baru-baru ini warga di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, tepatnya di Desa Sumbergirang dihebohkan dengan adanya teror penampakan pocong. Sudah lima hari ini teror tersebut membuat resah warga desa setempat.
Selain teror penampakan pocong, rumah warga juga diketuk secara misterius pada saat malam. Peristiwa itu pun memunculkan desas-desus warga masyarakat desa tentang mitos pesugihan.
Teguh Mardiono salah satu warga Desa Sumbergirang, Lasem mengungkap berkembangnya desas-desus warga tentang kaitan mitos pesugihan dengan penampakan pocong yang menghebohkan desanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak muncul pocong itu masyarakat pada ramai membahas mengaitkan dengan pesugihan. Kalau mitosnya itu kan kalau orang ambil pesugihan macam-macam. Salah satunya teror pocong. Orangnya jadi pocong, menakut-nakuti orang. Nanti kalau ada yang kaget atau gimana itu yang jadi pocong hartanya bertambah," terang Teguh saat ditemui detikJateng di lokasi munculnya penampakan pocong, di Desa Sumbergirang, Lasem, Minggu (9/7/2023) siang.
Bahkan Teguh mengungkap, pada Sabtu (8/7) malam, teror penampakan pocong kembali terjadi di lokasi yang sama. Namun, pada saat itu, penampakan pocong tersebut lagi-lagi berhasil menghilang dan lolos dari incaran warga.
"Tadi malam itu masih ada lagi. Ada warga yang melihat. Sengaja diintai oleh warga, tapi menghilang lagi. Kalau warga sini ya biasa saja karena pada pemberani, ibu-ibu itu yang pada resah takut," ungkap Teguh.
Pohon Pisang 'Klutuk' Jadi Media Menghilang Penampakan Pocong
Gara-gara geger teror penampakan pocong, lebih lanjut Teguh mengatakan, beberapa pohon pisang milik warga yang berada di lokasi menghilangnya penampakan pocong ditebang dan dibakar.
"Ini pohon pisangnya pada ditebang. Kan katanya kalau penampakan pocong itu kan kalau menempel pohon pisang 'kluthuk' itu dia langsung menghilang. Jadi pada ditebang ini," papar Teguh.
Muntiatun pemilik rumah yang dekat dengan lokasi munculnya penampakan pocong mengaku tidak bisa tidur nyenyak, semenjak ada teror penampakan pocong di desanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya....
"Ya takut nggak bisa tidur nyenyak. Ditambah yang rumahnya diketuk itu, jadi tambah takut kalau malam. Ini pohon pisang saya juga mau ditebang. Punya tetangga sudah ditebang. Gara-gara pocong pesugihan itu," terang Muntiatun kepada detikJateng.
Sementara itu, pihak Polsek Lasem masih melakukan Patroli Kamtibmas di Wilayah Kecamatan Lasem, termasuk di Desa Sumbergirang, lokasi munculnya isu teror penampakan pocong.
"Kalau patroli tetap kami laksanakan setiap siang dan malam. Siang kami adakan edukasi dan imbauan ke masyarakat. Malam hari kami laksanakan patroli di wilayah-wilayah rawan, termasuk wilayah yang ada isu-isu kemarin (Teror Penampakan Pocong). Soal teror pocong masih kami dalami dan klarifikasi terkait keterangan Pak Widodo," jelas AKP Arif Kristiawan saat dihubungi detikJateng.
Pihak Polsek Lasem pun menyebarkan kontak aduan untuk menampung keluhan masyarakat terkait kejadian apapun yang berkembang di sosial masyarakat.
(sip/ams)