Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang ibu berusia 32 tahun dan anaknya berusia 9 tahun ditemukan tewas di dalam kamar rumah orang tuanya di Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Saat ditemukan kondisi kedua jasad berjejer di atas kasur.
Kanit 1 Reskrim Polresta Cilacap, Ipda Andy Purwanto menjelaskan kondisi mulut kedua jasad waktu ditemukan oleh orang tuanya mengeluarkan busa pada pukul 08.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ditemukan ibu dan anak tersebut dalam kondisi mulut berbusa. Ditemukan di sekitar tempat tidurnya ada botol cairan racun," kata Andy saat ditemui wartawan, Sabtu (8/7/2023).
Selama ini, menurut Andy, korban tinggal bersama suaminya yang hanya berbeda gang dengan rumah orang tuanya. Kedua korban kemudian diketahui datang ke rumah orang tuanya pada Jumat (7/7) malam.
"TKP tersebut di rumah orang tua korban. Korban selama ini tinggal bersama suaminya bukan di tempat ditemukan. Menurut informasi dari saksi yang sudah kami dapatkan korban dan anaknya datang ke rumah orang tuanya tadi malam," terangnya.
Saat ditemukan di kamar, tidak jauh dari jasad ditemukan satu gelas dan dua buah sedotan yang diduga menjadi sarana bunuh diri.
"Sebelum tidur itu kemungkinan minum teh bersama karena ditemukan barang bukti satu gelas dan dua sedotan. Tapi sudah tidak ada sisa tehnya," jelasnya.
Untuk dugaan sementara, penyebab korban tewas adalah bunuh diri. Namun untuk pemeriksaan lebih lanjut polisi membawa kedua jenazah ke RSUD Cilacap.
"Untuk sementara berdasarkan hasil olah TKP disinkronkan dengan bukti yang ditemukan di dalam kamar, kemungkinan penyebab kematian karena bunuh diri. Tapi untuk proses penyelidikan lebih lanjut sedang kita laksanakan untuk korban sudah dibawa ke RSUD Cilacap," ungkapnya.
"Motifnya sedang kami lakukan penyelidikan. Sementara belum bisa menyimpulkan motif dan latar belakangnya," pungkasnya.
(rih/rih)