Saat menghadiri acara konsolidasi relawan Jokowi di Gedung Wanita Kota Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disambut teriakan 'wapres' oleh hadirin. Gibran mengaku ngeri dengan teriakan semacam itu. Dia juga khawatir bakal kena teguran.
"Saya itu paling ngeri, lagi kumpul ramai-ramai gini, ada yang teriak wapres, gubernur. Soalnya nanti saya ada teguran. Jadi bapak ibu yang santai aja," kata Gibran saat memberikan sambutan di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023).
Gibran mengatakan secara aturan umurnya belum cukup untuk menjadi cawapres. Sebab, umur minimal untuk maju cawapres adalah 40 tahun. Sedangkan untuk maju gubernur, Gibran menyebut belum waktunya. Dia mengaku masih fokus pada pekerjaan di Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surveinya dikawal, gitu aja. Saya ini masih fokus di Solo sampai 2024. Dan kalau urusan wapres dan lain-lain, itu umurnya jelas belum memenuhi, kita ikuti aturan yang sudah berlaku. Saya saat ini masih fokus pekerjaan-pekerjaan di Kota Solo, PR-nya masih banyak sekali," ujarnya.
Terkait kemunculan namanya di survei cawapres, Pilgub DKI Jakarta, dan Pilgub Jateng, Gibran mengaku tak tahu menahu. Dirinya meminta para relawan tetap tenang dan menunggu arahan dari pusat.
"Apalagi di Jateng, saya juga nggak tahu kenapa nama saya yang paling tinggi, padahal saya nggak pernah muter-muter lho. Saya bener-benar fokus di Kota Solo. Saya belum bisa memberikan jawaban atau menanggapi apa-apa yang sudah dipaparkan oleh bapak-bapak tadi. (Untuk) RI 2, itu jalannya masih panjang, aturannya juga nggak bisa," ucapnya.
Meski demikian, Gibran mengaku sering mendapatkan keluhan dari warga dari luar Solo. Keluhan itu dia terima lalu disampaikan ke bupati terkait.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga meminta maaf kepada relawan jika jawaban yang dia berikan dianggap mengecewakan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada relawan atas dukungan, dan doa yang diberikan.
Diberitakan sebelumnya, Gibran mendatangi acara konsolidasi relawan Jokowi bertajuk Nyawidji Tambah Bakoh, Kumpul Sedulur Jateng di Gedung Wanita Kota Solo. Kedatangan Gibran disambut teriakan 'wapres' oleh para relawan.
"Wapres. Wapres. Wapres," teriak relawan dalam acara itu, Rabu (5/7).
Saat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dalam acara itu, beberapa orang menyatakan agar Gibran maju jadi cawapres.
Respons FX Rudy di halaman selanjutnya.
Respons FX Rudy: Sah Saja
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak tahu soal Gibran diteriaki 'wapres' oleh para relawan.
"Ora ngerti (tidak tahu) aku soal itu, kalau soal itu tanya DPP soal wapres dan capres dan Presiden. Aku tugas partai ngurus partai di Solo," kata FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Rabu (5/7/2023).
Meski begitu, Rudy mengaku tidak mempersoalkan adanya dukungan wapres kepada Gibran. Menurutnya, masyarakat mempunyai hak untuk mendukung siapa saja.
"Ora popo (tidak apa-apa), semua punya hak mereka warga masyarakat punya hak mencalonkan dicalonkan kok. Sah saja bagi saya nggak ada persoalan," bebernya.
FX rudy menegaskan mengenai calon presiden dan wakil presiden semua berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya sampaikan presiden dan wakil presiden di Ketua Umum, nggak mau ikut campur di bidang itu. Tugas saya di partai di partai saja," ucap Rudy.
Simak Video "Video: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah-Pemakzulan"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)