Muhani (75) jemaah haji asal Kabupaten Grobogan yang sempat diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan, karena sakit akhirnya bisa melanjutkan perjalanan pulang. Kondisi kesehatannya sudah membaik.
"Jemaah haji yang sempat diturunkan di Bandara Kualanamu karena sakit, kondisinya sudah membaik, pagi tadi sudah sehat," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi kepada detikJateng, Jumat (7/7/2023).
Muhani dari Kelompok Terbang (Kloter) 1 itu dipulangkan ke daerah asalnya. Dari Medan, dia dan istrinya Mukazinah (68), diikutkan Kloter 8 yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, pukul 13.50 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gentur, sesampainya di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, kedua jemaah itu kemudian diserahkan kepada petugas daerah Kabupaten Grobogan. Kedua jemaah itu juga dijemput keluarganya.
"Ya ikut pesawat Kloter 8 tadi dan langsung dijemput petugas daerah Kabupaten Grobogan bersama keluarganya," jelasnya.
Gentur menambahkan, berdasarkan data Siskohat, jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang sakit di Arab Saudi hingga siang ini sejumlah 48 orang.
"Jemaah yang sakit di Arab Saudi saat ini tercatat ada 48 orang. 38 jemaah dari Jawa Tengah dan 10 dari DIY. Yang dirawat di Makkah ada 47 jemaah dan di Mina satu jemaah," imbuh dia.
Sedangkan untuk jemaah wafat, hingga hari ini ada 70 orang. 65 orang dari Jateng dan 5 orang dari DIY.
Dari 70 jemaah yang wafat tersebut sebagian besar adalah kategori lansia, yakni berusia di atas 65 tahun sebanyak 56 orang. Sementara usia di bawah 65 tahun ada 14 jemaah.
(rih/dil)