Mukjizat Allah SWT diberikan kepada rasul-rasul-Nya termasuk Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang menerima banyak mukjizat dari Allah SWT, salah satunya menerima wahyu Al-Quran. Berikut 10 mukjizat lain Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung, menurut bahasa, kata Mukjizat berasal dari kata i'jaz diambil dari kata kerja a'jaza. I'jaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu.
Sedangkan, menurut istilah Mukjizat adalah peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku Nabi, sebagai bukti kenabiannya. Dengan redaksi yang berbeda, mukjizat didefinisikan pula sebagai suatu yang luar biasa yang diperlihatkan Allah SWT, melalui para Nabi dan Rasul-Nya, sebagai bukti atas kebenaran pengakuan kenabian dan kerasulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku yang berjudul Mukjizat-Mukjizat Nabi Muhammad Bukti-Bukti Keagungan Rasul Akhir Zaman yang Mengubah Peradaban Dunia karya Abdul Aziz bin Muhammad as-Salam, laman resmi SD Negeri 6 Batam Kota, dan laman resmi NU. Berikut ini 8 mukjizat Nabi Muhammad, salah satunya menerima wahyu Al-Quran.
1. Menerima Wahyu Al-Quran
Mukjizat yang paling luar biasa dan paling mulia yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah menerima wahyu Al-Quran. Nabi Muhammad mendapat utusan pada zaman orang-orang yang ahli untuk fasih berbahasa, sastra dan bersyair secara alami. Rasulullah akhirnya membawa Al-Quran kepada mereka demi memudahkan pemaknaan. Mukjizat ini menjadi paling utama bagi Muhammad dari Allah SWT.
Dalam Al-Quran sendiri sudah menjelaskan bahwa mukjizat dalam bentuk kitab hanya ada pada 4 nabi dan rasul. Keempatnya adalah Musa AS, Daud AS, Isa AS dan Muhammad SAW. Al-Quran menjadi paling terakhir dan abadi sepanjang zaman. Sementara sebelumnya tidak berlaku ke masa berikutnya.
2. Isra Miraj
Isra Miraj juga merupakan tanda mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj menjadi momen yang penting dalam sejarah umat Islam lantaran Rasulullah menerima perintah melakukan shalat lima waktu. Isra artinya perjalanan di malam hari sementara Mi'raj berarti tangga. Hal ini merujuk ke kisah Nabi Muhammad dari bumi menuju ke langit sampai Sidratul Muntaha.
Isra Miraj bermula ketika Jibril mendatangkan Buraq sebagai kendaraan Nabi yang super cepat berupa hewan putih dengan dua sayap di antara kakinya. Rasulullah lalu menaikinya dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis.
3. Membelah Bulan
Mukjizat Nabi Muhammad yang kedua adalah membelah bulan terjadi ketika orang-orang kafir menantang Muhammad untuk membuktikan kenabiannya dengan cara membelah bulan. Menanggapi tantangan tersebut, Muhammad kemudian menunjuk ke arah bulan.
Lalu atas kehendak Allah, bulan terbelah menjadi dua seperti disebutkan dalam hadis. Dari Anas ibn Malik.
"Bahwa penduduk Mekkah meminta kepada Rasulullah agar beliau menunjukkan tanda (mukjizat). Maka beliau memperlihatkan kepada mereka bulan terbelah menjadi dua bagian hingga dapat terlihat Gua Hira dari celah diantaranya." (al-Bukhari: 3579).
4. Sedikit Makanan Cukup untuk Banyak Orang
Dikisahkan Abu Thalhah dan istrinya mendengar bahwa Rasulullah lemas, lantas kemudian mereka mengundang Rasulullah untuk makan. Rasulullah datang membawa sekitar 70-80 orang pada jamuan tersebut. Namun, jumlah makanan yang disiapkan tidak cukup. Sebelum acara dimulai, Rasulullah mendoakan makanan tersebut dan tamu diminta untuk makan bergantian. Semua orang termasuk Abu Thalhah dan istrinya bisa makan dengan kenyang.
5. Memancarnya Mata Air secara Ajaib dari Batu yang Ia Pukul dengan Tongkatnya
Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang keempat adalah Imam al-Baihaqi menceritakan peristiwa memancarnya air dalam jumlah sangat banyak dari tangan beliau pada saat momen perdamaian Hudaibiyah tatkala lebih dari 1000 orang kaum Muslimin berbaiat setia kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini diriwayatkan oleh sahabat Jabir.
سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ أَبِي الْجَعْدِ، قَالَ: قُلْتُ لِجَابِرٍ: كَمْ كُنْتُمْ يَوْمَ الشَّجَرَةِ؟ قَالَ: كُنَّا أَلْفًا وَخَمْسَمِائَةٍ، وَذَكَرَ عَطَشًا أَصَابَهُمْ قَالَ: فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاءٍ فِي تَوْرٍ فَوَضَعَ يَدَهُ فِيهُ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ كَأَنَّهُ الْعُيُونُ، قَالَ: فَشَرِبْنَا وَوَسِعَنَا وَكَفَانَا قَالَ: قُلْتُ: كَمْ كَنْتُمْ؟ قَالَ لَوْ كُنَّا مِائَةَ أَلْفٍ كَفَانَا، كُنَّا أَلْفًا وَخَمْسَمِائَةٍ
"Hushain bin Abdirrahman berkata, Aku mendengar Salim bin Abi Al-Ja'd berkata: Aku bertanya kepada Jabir, kalian ada berapa orang di hari Syajarah (Hudaibiyah)? Dia berkata kami berjumlah 1.500 orang. Jabir kemudian bercerita tentang rasa haus yang menimpa mereka semua. Kemudian Rasulullah Muhammad dibawakan air dalam suatu wadah lalu beliau meletakkan tangannya di dalam wadah itu lalu air memancar dari antara jari-jarinya seolah sumber mata air. Jabir berkata: Kemudian kami meminumnya dan itu mencukupi kami semua. Aku bertanya pada Jabir, kalian ada berapa orang? Ia menjawab seandainya kami 100.000 orang, maka akan cukup bagi kami semua tetapi saat itu kami berjumlah 1.500 orang." (al-Baihaqi, al-I'tiqâd, 272-273).
6. Gunung Uhud Bergetar saat Nabi Menaikinya
Mukjizat selanjutnya adalah sebuah gunung bernama Gunung Uhud yang bergetar saat Nabi Muhammad SAW menaikinya. Kisah itu terjadi ketika Nabi SAW, naik ke atas Gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar dan Utsman. Ketika itulah Gunung Uhud bergetar. Lalu Rasulullah SAW, mengatakan, "Tenanglah wahai Uhud, yang ada di atasmu ini seorang nabi bersama sahabatnya, serta dua orang syuhada."
7. Menyembuhkan Kaki Patah
Kemudian Rasulullah SAW juga dikisahkan dapat menyembuhkan kaki yang patah, pada suatu ketika, Abdullah bin Utaikh ra. mengalami patah kaki setelah membunuh Abu Rafi' yang mengganggu Nabi. la mengatakan, "Kemudian aku sampai di sisi Nabi saw. dan menceritakan apa yang kualami. Beliau berkata, 'Selonjorkanlah kakimu!' Aku pun menyelonjorkan kakiku. Beliau mengusapnya. Setelah itu, aku tidak merasakan sakit sedikit pun.
8. Mengubah Kayu Bakar Menjadi Pedang
Ini kisah tentang Ukasyah bin Mihshan bin Hartsan al-Asadi ketika berperang melawan kaum musyrikin. Pada Perang Badar, ia menebas lawan dengan penuh semangat hingga pedangnya patah.
la kemudian mendatangi Nabi, menceritakan padanya bahwa pedangnya telah patah dan ia membutuhkan pedang lain. Rasulullah saw. lalu memberikan kepadanya sebatang kayu bakar seraya berkata, "Gunakanlah ini untuk berperang, Wahai Ukasyah."
Begitu menerima kayu itu dari Rasulullah, Ukasyah mengayunkannya. Tiba-tiba kayu itu berubah menjadi sebuah pedang yang tajam, panjang, kuat dan mengkilat. Dia pun segera terjun ke medan perang menggunakan pedang itu hingga Allah SWT memberi kemenangan kepada kaum muslimin.
Nah, itulah 8 mukjizat Nabi Muhammad, salah satunya menerima wahyu Al-Quran. Semoga bermanfaat, Lur!
Baca juga: Puasa di Bulan Muharram: Tasua dan Asyura |
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(ahr/dil)