Terdapat dua puasa sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam di bulan Muharram, yaitu puasa Tasu'a dan puasa Asyura. Berikut ini serba-serbi puasa Tasu'a dan Asyura.
Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah pada bulan Juli 2023 ini. Adapun bulan pertama dalam kalender Hijriah adalah bulan Muharram.
Dikutip dari detikHikmah, bulan Muharram termasuk salah satu dari bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT. Pada waktu 4 bulan haram ini disebut sebagai waktu terbaik untuk meningkatkan ibadah dan amalannya lainnya, seperti puasa.
Untuk itu, ketahui dua puasa sunnah Tasua dan Asyura berikut ini.
Dalil Mengerjakan Puasa Tasu'a dan Asyura
Dikutip dari laman resmi NU, terdapat beberapa dalil yang menganjurkan seorang muslim mengerjakan puasa sunnah di bulan Muharram.
Pertama, diriwayatkan oleh Imam Nasai, Rasulullah melaksanakan puasa di bulan Muharram setelah bulan Ramadhan. Kemudian Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa Muharram. Nabi Muhammad SAW bersabda: Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertobat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu.
Kedua, diriwayatkan dari Imam Muslim dari Abi Qatadah bahwa ketika Rasulullah ditanya oleh sahabatnya tentang puasa Asyura. Nabi kemudian menjawab "Puasa Asyura dapat melebur dosa satu tahun sebelumnya."
Ketiga, diriwayatkan Imam Baihaqi, Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram dengan niat tidak menyamakan dengan ibadah sunah puasanya umat Yahudi.
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura 1445 H
Masih mengutip laman NU, puasa Tasu'a adalah puasa yang dikerjakan pada 9 Muharram. Sedangkan, puasa Asyura adalah puasa yang bisa dikerjakan pada 10 Muharram.
Berdasarkan kalender 2023 Masehi,1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Mei 2023. Maka, puasa Tasu'a bisa dikerjakan pada pada Kamis, 27 Juli 2023 dan puasa Asyura bisa dilaksanakan pada Jumat, 28 Juli 2023.
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura
Mengutip detikNews, mengenai keutamaan puasa Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
Ψ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΨ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΨ§ΩΨ©Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ©Ω Ψ΅ΩΩΨ§ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ
Artinya: "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam."
Demikian informasi seputar dua puasa sunnah di bulan Muharram, yaitu Tasu'a dan Asyura. Semoga bermanfaat, Lur!
(dil/aku)