BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Laut Jawa Bagian Tengah

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Laut Jawa Bagian Tengah

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 07 Jul 2023 11:22 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 27-28 April 2023. Selain itu, BMKG juga merinci daftar area yang diwaspadai terkena gelombang tinggi.
Ilustrasi peringatan gelombang tinggi di Jateng hari ini dan besok. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Semarang -

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hari ini hingga besok pagi. Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Dalam publikasi BMKG tersebut, peringatan dini gelombang tinggi berlaku pagi tadi mulai pukul 07.00 WIB hingga hari Sabtu (8/7) besok pukul 07.00 WIB.

"Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Kalimantan tengah bagian barat, Laut Jawa bagian tengah," tulis BMKG dalam publikasinya, Jumat (7/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 6-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali-NTB, Laut Jawa, Selat Makassar, dan Laut Arafuru," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Untuk saran keselamatan yaitu harus memperhatikan risiko tinggi keselamatan pada:
- Perahu nelayan yaitu kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m
- Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m
- Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m
- Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads