Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo, Bagaimana Nasib Sekaten Tahun Ini?

Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo, Bagaimana Nasib Sekaten Tahun Ini?

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 05 Jul 2023 16:25 WIB
Desain rencana revitalisasi Alun-alun Utara Keraton Solo. Foto diunggah Selasa (4/7/2023).
Desain rencana revitalisasi Alun-alun Utara Keraton Solo. Foto diunggah Selasa (4/7/2023). Foto: dok. Istimewa
Solo -

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melakukan revitalisasi kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. Pelaksanaan proyek itu akan dimulai September 2023 hingga Juni 2024.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dalam proses pengerjaan revitalisasi tersebut, kawasan yang dikerjakan akan ditutup sementara. Hal ini membuat sejumlah acara rutin seperti pasar malam Sekaten terdampak.

"(Sekaten) Tahun ini kami koordinasikan lagi, mungkin tahun ini tidak bisa di situ ya, September soalnya. Setelahnya kita konsepkan lagi ya, santai saja. Ada dua alun-alun, tenang wae," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (5/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu klub lokal Solo, PS Mars juga terancam tak bisa menggunakan Alun-alun Selatan untuk mereka latihan. Sebab, dalam revitalisasi itu Gibran ingin memulihkan fungsi Keraton.

"Tidak boleh main bola, dan lain-lain, nanti fungsinya dikembalikan ke awal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedianya, Alun-alun Utara akan dikembalikan seperti di awal abad ke-19, di mana area yang kini ditumbuhi rumput diganti menjadi pasir Laut Selatan. Gibran menuturkan tak akan menggunakan paving untuk mempercantik Alun-alun.

"Identitas saja, branding. Daripada paving kotak-kotak, di mana-mana sudah ada, biar branding-nya ada. Tanpa pagar, digambarnya kemarin tanpa pagar sama sekali, tapi ada pembatasnya. Semua tanpa pagar. Selatan ora pasir," ucapnya.

Kandang kebo bule juga akan dipercantik. Gibran mengatakan daya tarik Alun-alun pada UMKM-nya, sehingga dia juga akan menata pedagang yang ada di sana.

Dalam melakukan revitalisasi ini, Gibran mengaku sudah berkoordinasi dengan Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII sehingga pengelolaan kawasan Keraton ini akan dikolaborasikan dengan Pemkot Solo.

"Kami minta izin dengan Sinuhun, pengelolaannya harus dengan Pemkot. Kebersihan, dikolaborasi dengan DLH. Pedagang-pedagang di-manage dengan Disdag. Kemarin-kemarin kan nggak pernah ada komunikasi sama sekali, jadi carut-marut. Keamanan dengan Satpol, intinya dikolaborasikan dengan Pemkot," pungkasnya.




(rih/dil)


Hide Ads