Kabar mahasiswa UGM tepergok mesum di lokasi KKN Puworejo viral di media sosial. Belakangan diketahui kabar yang viral itu terjadi di rumah Kepala Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing. Berikut penjelasan istri kades yang mengaku menyaksikan kejadiannya.
Untuk diketahui, perbuatan sepasang mahasiswa UGM yang diduga mesum itu terjadi di ruang tamu rumah Kepala Desa Pucungroto, Eddy Widodo. Istri Eddy, Siti Maesaroh mengatakan saat itu dirinya baru pulang dari kondangan dan masuk lewat belakang.
Sampai di ruang tamu, dia melihat dua mahasiswa itu duduk berdampingan dan sempat bergandengan tangan. Mereka kaget mengetahui Bu Lurah tiba-tiba muncul.
"Mereka duduk berdua. Yang cowok dari (KKN di) Ngadirejo, yang cewek (KKN di) Pucungroto. Saya tanya, kok dari Ngadirejo ke Pucungroto apa harus ketemuan gitu prokernya," kata Siti saat ditemui detikJateng, Rabu (5/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Duduknya deketan, cowok sebelah utara atau kanannya si cewek. Duduk bareng deket, nempel, kan sambil memangku laptop. Yang memangku (laptop) ceweknya," imbuhnya.
Menurut Siti, perbuatan dua mahasiswa itu tidak menjurus ke mesum. Namun, Siti tetap menegur keduanya.
"Di laptop itu tangan mereka bareng-bareng. Nggak sampai mesum. Saya kan dari pulang kondangan terus masuk lewat belakang keluar dari ruang makan ke ruang tamu. Lihat mereka, terus mereka kaget. Tangannya sempet gandengan gitu, tapi kalau yang lain-lain nggak, nggak sampai menjurus ke mesum," ujar Siti.
Siti menambahkan, saat itu ada anaknya yang masih kecil. Tak jauh dari dua mahasiswa itu juga ada mahasiswa lain yang sedang salat.
"Saya langsung negur soalnya ada anak saya kecil, mereka berdua, di depannya ada temannya lagi salat. Takutnya nanti kalau lama-lama ada apa-apa gitu. Terus saya tanyain dari mana, saya ajak ngobrol setengah jam mungkin. Saya nasihati kalau KKN yang bener, kasihan orang tuanya sudah membiayai," jelas Siti.
"Maksudnya itu anak Ngadirejo kok tiap hari ke Pucungroto dari awal KKN. Padahal kalau yang KKN dulu paling seminggu sekali dan itu bareng-bareng. Ini kok sendiri dari Ngadirejo nggak sama temannya," lanjut Siti.
Setelah dinasihati Siti, mahasiswa itu meminta maaf lalu pamit kembali ke wilayah KKN-nya. "Dia sudah minta maaf karena duduk terlalu dekat dan bikin suasana nggak nyaman," kata dia.
Setelah kejadian itu, mahasiswa tersebut sudah tidak pernah berkunjung ke rumah Siti yang menjadi tempat menginap mahasiswi KKN.
Peristiwa itu terjadi pada 26 Juni 2023. Tahun ini setidaknya ada 13 mahasiswa UGM yang KKN di Pucungroto selama 50 hari.
(dil/rih)