Pilkades serentak tahap pertama tahun 2023 di 67 desa di Klaten digelar Rabu (5/7) besok. Dari 67 desa terdapat satu desa yang masuk zona merah atau rawan konflik.
"Ada satu desa zona merah, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Tapi ini dinamika terus berubah, sejauh ini aman," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani usai apel pergeseran pasukan di Mapolres Klaten, Selasa (4/7/2023) siang.
Menurut Sri Mulyani, dirinya bersama masyarakat Pilkades serentak tahap pertama tahun ini berjalan dengan aman. Kades yang terpilih diharapkan menjadi Kades yang amanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga menjadi kades-kades yang amanah, menjadi kepala desa yang siap membangun desa masing - masing. Dan ini tentunya gawe besar kita tahun 2023, ini tolak ukur kita untuk pesta demokrasi, semoga semuanya kondusif," papar Sri Mulyani.
Dijelaskan Sri Mulyani, Pilkades tahun ini digelar di 67 desa di 22 kecamatan. Dirinya berharap masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya.
"Untuk masyarakat yang punya hak pilih besok datang di desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades. Gunakan hak pilih dengan baik dengan benar sehingga mendapatkan kepala desa yang berkualitas," jelas Sri Mulyani.
Kapolres Klaten AKBP Warsono menjelaskan Polres Klaten menerjunkan 796 personel untuk pengamanan. Pasukan mulai hari ini sudah insert ke TPS.
"Hari ini juga personel mulai insert ke lokasi masing-masing dan berkoordinasi dengan panitia. Dari pantauan kita ada lokasi yang dianggap cukup rawan," papar Warsono.
Menurut Warsono, dari hasil maping di lapangan ada satu desa rawan. Tapi dinamika di lapangan bisa berubah, dari Zona merah bisa jadi kuning atau hijau atau sebaliknya.
"Perkembangan dinamika bisa tentatif, dari merah bisa menjadi kuning atau hijau dan sebaliknya. Maka personel yang kita tugaskan kita minta untuk mengidentifikasi dan melaporkan ke pimpinan," jelas Warsono.
Seluruh pasukan, terang Warsono, ditugaskan mulai hari dan besok. Tapi juga akan melihat perkembangan situasi di lapangan.
"Kita lihat situasi perkembangan yang ada, pasca penghitungan suara seperti apa. Maka kita juga melibatkan BKO Polda dari Brimob yang kita stand by kan di beberapa zona untuk mengkover 67 desa," pungkas Kapolres.
Apel pasukan yang dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani, Kapolres Klaten AKBP Warsono dan Dandim 0723/ Klaten Letkol CZi Bambang Setyo Triwibowo itu diikuti Tim gabungan Polri, TNI, linmas dan lainnya. Forkompimda kemudian mengecek pasukan dan kendaraan.
(apl/aku)