Sebagian atap SMKN 1 Pracimantoro, Wonogiri, mengalami kerusakan imbas gempa yang berpusat di perairan barat daya Bantul, DIY, malam ini. Ada dua ruangan yang mengalami kerusakan parah pada bagian langit-langitnya.
"Untuk bangunan tembok aman. Yang banyak (rusak) parah plafonnya," kata Camat Pracimantoro, Warsito kepada detikJateng, Jumat (30/6/2033) malam.
Warsito mengatakan, banyak genting di sekolah itu yang melorot. Menurutnya, salah satu ruangan yang terdampak parah akibat gempa itu ialah ruang komputer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling parah dua lokal (ruangan, kerusakan berupa plafon jebol)," ujar Warsito.
Diberitakan sebelumnya, gempa Bantul menyebabkan genting beberapa bangunan di Kabupaten Wonogiri wilayah selatan rontok.
Informasi yang dihimpun detikJateng, salah satu bangunan yang gentingnya rontok adalah SMP N 1 Paranggupito. Sekolah itu berlokasi di Desa Songbledeg, Kecamatan Paranggupito.
![]() |
Salah satu guru SMPN 1 Paranggupito, Wonogiri, Lugito, mengonfirmasi sebagian bangunan sekolahnya mengalami kerusakan akibat gempa Bantul.
Lugito mengatakan, bangunan yang terdampak gempa di antaranya ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang Tata Usaha (TU), mes sekolah, mushola sekolah, dan ruang kelas. Ada tiga ruang kelas yang terdampak.
"Ruang-ruangan itu berdampingan. Rata-rata atap gentingnya rontok, mlorot ke dalam dan fiber jebol. Tapi jebolnya jarang-jarang," kata Lugito kepada detikJateng, Jumat (30/6) malam.
Ia menjelaskan, di ruang kepala sekolah ada beberapa peralatan seperti kipas dan lainnya yang tertimpa genting. Sedangkan di ruang TU beberapa peralatan elektronik seperti printer juga tertimpa genting.
Sementara itu buku-buku dan peralatan yang berada di ruang guru dipindahkan ke ruang darurat.
"Dipindahkan (buku dan peralatan) kalau hujan takutnya kehujanan. Saat ini penjaga malam, petugas kebersihan dan guru yang dekat dengan sekolah baru membereskan," pungkas Lugito.
(dil/dil)