Jumlah rumah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akibat gempa bumi yang berpusat di perairan barat daya Bantul, DIY, terus bertambah. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa warga pun diungsikan di tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini, belasan rumah di Kebumen dilaporkan rusak ringan hingga berat. Jaringan listrik di beberapa desa juga terputus dan masih dalam proses penanganan petugas.
"Terdampak gempa ada 11 KK, 38 jiwa. Untuk rumah rusak ringan ada 8 unit, rusak sedang dua unit, rusak berat satu unit, dan satu tempat ibadah rusak ringan," kata Kalak BPBD Kebumen, Haryanto Wahyudi saat dihubungi detikJateng, Jumat (30/6/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryanto menambahkan, dari puluhan jiwa yang terdampak gempa, ada empat warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
![]() |
"Empat orang mengungsi di tempat tetangga dan saudara," ujarnya.
Haryanto juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti update informasi dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen.
"Kami juga mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pendataan kerusakan dampak gempa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan M 6,4 yang berpusat di perairan barat daya Bantul dengan kedalaman 25 km pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Gempa tersebut juga dirasakan di Kabupaten Kebumen yang berjarak sekitar 98 km dari pusat gempa.
(dil/rih)