Emak-emak Tewas Tertabrak KA Kahuripan di Perlintasan Juwiring Klaten

Emak-emak Tewas Tertabrak KA Kahuripan di Perlintasan Juwiring Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 30 Jun 2023 10:09 WIB
Proses evakuasi korban tewas tertabrak KA di Juwiring, Klaten, Jumat (30/6/2023).
Proses evakuasi korban tewas tertabrak KA di Juwiring, Klaten, Jumat (30/6/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Seorang ibu atau emak-emak inisial KS (61) tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di selatan perlintasan Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Klaten. Korban sempat diteriaki penjaga perlintasan sesaat sebelum kejadian.

Korban tertabrak KA Kahuripan relasi Stasiun Kiarancondong (Bandung)-Blitar. Manajer Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo mengatakan peristiwa terjadi di KM 124+8 Jalur Hulu antara Stasiun Ceper-Delanggu pukul 07.05 WIB.

"KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Selanjutnya korban sudah dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak kepolisian. Kami imbau masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal itu sesuai dengan Pasal 181 ayat (1) UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," kata Franoto melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diketahui warga Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu, Klaten. Penjaga perlintasan, Miftahul (38) menceritakan ia sempat melihat korban berdiri di pinggir rel. Ketika kereta akan melintas dari arah barat ke timur, masinis telah membunyikan bel dan ia juga sudah meneriaki korban.

ADVERTISEMENT

"Saat kereta api mau lewat tahu-tahu korban sudah berdiri di pinggir rel kereta api. Kereta api membunyikan klakson tapi korban saya teriaki sudah tidak merespons sama sekali," ungkap Miftahul kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurutnya, setelah tertabrak korban terpental.

"Kalau terseret tidak tapi terpental. Saat kejadian palang sudah menutup sehingga banyak orang, saya mau lari nolong tidak mungkin," imbuh Miftahul.

Pantauan detikJateng, lokasi kejadian di dekat palang pintu perlintasan dengan penjaga. Posisi korban di selatan palang sementara pos penjagaan di utara perlintasan.

Jenazah kemudian dievakuasi petugas. Terpisah, Kapolsek Juwiring AKP Sumardi mengatakan korban meninggal dunia.

"Korban (KS) meninggal dunia, anggota Polsek sudah di lokasi. Jenazah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," jelas Sumardi.

Sementara itu, Kades Butuhan, Jonet Prabowo mengonfirmasi korban adalah warganya. "Keluarganya itu nyopir, jadi korban di rumah, anaknya yang lain juga bekerja. Tapi memang sudah biasa jalan-jalan," kata Jonet di lokasi.




(rih/rih)


Hide Ads