.webp)
Bupati Klaten Sri Mulyani melaksanakan sambang warga putaran kedua di Balai Desa Bengking, Jatinom. Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi sekaligus memberikan pelayanan bagi masyarakat.
"Kami hadir di sini (pemerintah daerah) memberikan pelayanan dari Kabupaten Klaten kami bawa ke Jatinom. Seperti layananan perpustakaan, disdukcapil, kesehatan dan semua layanan dibawa ke Jatinom," ujar Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).
Pada kesempatan ini, Sri Mulyani juga memberikan sejumlah bantuan langsung, yakni bantuan Baznas untuk 15 orang muazin dan marbot masjid senilai Rp 3 juta, bantuan pembuatan 2 jamban dengan total Rp 5 juta, hingga bantuan pendidikan untuk 10 orang senilai Rp 4 juta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Sri Mulyani juga memberikan bantuan jaminan hidup dari Dissosp3appkb untuk 6 orang sejumlah Rp 1 juta, alat bantu kursi roda untuk Joko Susilo, serta Tabungan Simpel Ayah ke 10 anak yatim dengan total Rp 2,5 juta.
Di samping itu, ia Pemerintah Kabupaten Klaten juga menggandeng berbagai pihak dalam penyaluran bantuan, yakni bantuan sembako dari PDAM untuk 10 orang senilai Rp 2 juta, bantuan 25 ekor kambing dari DKPP Jateng untuk afinitas desa mandiri pangan sarana makmur.
Diberikan juga bantuan 305 bibit pohon kelengkeng dan satu kendaraan bermotor roda tiga dari DKPP Klaten, dan bantuan 64 sembako untuk desa miskin ekstrem di Jatinom senilai Rp 6,4 juta dari kecamatan.
"Kami gandeng Baznas, PDAM, Bank Jateng, sebagai rasa kepedulian kepada masyarakat yang ada kegiatan sambang warga," katanya.
Di sisi lain, Plt. Camat Jatinom Agus Sunyata menyampaikan situasi Kecamatan Jatinom saat ini kondusif dan aman. Pembangunan dan kondisi ekonomi di Kecamatan Jatinom juga tumbuh karena akan didatangi investor.
"Harapan kami dengan perusahaan yang hadir akan meningkatkan taraf ekonomi, membuka lapangan kerja sehingga Pemerintah Kecamatan akan mendorong," ungkap Agus.
Soal pembangunan, Agus berharap Pemkab Klaten dapat membangun jalan simpang lima atau jalur alternatif di Pasar Legen sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Ke depan mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Klaten bahwa akan ada pembangunan icon apem atau prasasti perayaan yaa qowiyyu," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan sambang tersebut, turut hadir Sekda Kabupaten Klaten, asisten, kepala OPD, camat, kepala desa se-Kecamatan Jatinom, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Didampingi Sekda Kabupaten Klaten, Camat Jatinom, dan Kepala Desa Bengking, Bupati Klaten juga menandatangani prasasti. Hal ini sebagai simbol peresmian sarana prasarana sumur dalam satu unit dan bank air atau tower satu unit yang dibangun menggunakan dana Desa Bengking.
(anl/ega)
