Sebuah video seorang pria mengamuk hingga memecahkan kaca truk dan menganiaya sopir di Kabupaten Kudus, viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki aksi pria tersebut.
Video pria mengamuk berdurasi 30 detik itu beredar di sejumlah grup percakapan media sosial. Video memperlihatkan truk yang melaju dan hendak berbelok. Di belakangnya ada dua pemotor yang berboncengan.
Nahas, saat berbelok pemotor itu menabrak truk di depannya. Pemotor yang berboncengan itu pun terjatuh di depan truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pria yang berjaket putih dan celana pendek mengambil senjata tajam dari motor. Senjata tajam itu diayunkan ke pria lain dan ke truk. Terlihat kaca truk itu pecah terkena sabetan senjata tajam.
"Telah terjadi tindak pidana pemecahan kaca truk, di toko Djati Intan Barokah Jati Kulon, pada hari ini Kamis (22/6) jam 15.30 WIB diperkirakan pelaku dua orang dengan mengendarai sepeda motor jenis Vario dan menggunakan jaket merah serta putih," demikian bunyi pesan dalam video yang beredar di salah satu grup WA, dilihat detikJateng, Jumat (23/6/2023).
Penelusuran detikJateng, insiden itu terjadi di Desa Jati Kulon, Jati, Kudus, Kamis (22/6). Salah satu warga, Riski, mengatakan temannya sempat menolong pemotor yang terjatuh itu.
"Kemarin truk dari timur ke barat, sudah menyalakan lampu sein, itu baru masuk dikit langsung motor dari timur itu menerobos, akhirnya jatuh ditolongin teman saya," kata Riski kepada detikJateng di lokasi kejadian siang ini.
Dia mengatakan salah satu pemotor yang terjatuh lalu bangun dan mengambil senjata tajam dan sempat dibacokkan ke sopir dan ke kaca truk.
"Saat jatuh terus orangnya tidak gimana-gimana malah naik motor ambil senjata arit, terus dibacokkan ke sopir, luka baret, tidak sampai berdarah," jelasnya.
"Setelah itu mecahkan kaca truk setelah itu terus lempar di atas kabin, terus berantem sama sopir, sopir dipukulin terus, habis itu selesai pemotor pergi," Riski melanjutkan.
Riski menduga pemotor itu dalam kondisi mabuk. Riski belum mengetahui secara pasti identitas pemotor dan sopir.
"Kayaknya mabuk, yang satu mabuk banget, yang satu tidak," ungkap dia.
Dimintai konfirmasi, Waka Polres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha mengatakan polisi masih melakukan pendalaman terkait adanya video pemotor tertabrak truk hingga mengeluarkan senjata tajam.
"Kami melaksanakan pendalaman hal tersebut, baik dari korban atau mungkin pelakunya. Sementara karena memang kasus baru terjadi kemarin sore, kami masih mengumpulkan barang bukti," jelas Satya di Polsek Jati.
"Korban materiil tapi akan dalami lebih lanjut," dia melanjutkan.
(aku/dil)