Kompleks Stadion Manahan Solo Kini Buka Sampai Malam, Ini Komentar Warga

Kompleks Stadion Manahan Solo kini buka hingga malam hari. Hal ini sudah berlangsung selama sekitar satu bulan terakhir.

Berdasar pantauan detikJateng pukul 20.00 WIB, masih banyak warga berdatangan untuk berolahraga. Mereka memiliki kesempatan sekitar satu jam sebelum tutup.

Meski rata-rata warga merasa senang dengan fasilitas tersebut, ada sebagian dari mereka yang berharap ada fasilitas tambahan.

Salah seorang pengunjung, Zahwa Putri (19) mahasiswi UNS mengaku kesulitan mengetahui perkiraan waktu selama dirinya berkunjung ke kawasan Stadion Manahan. Menurutnya perlu dibangun jam atau penanda waktu sebagai petunjuk untuk memudahkan pengunjung.

"Waktu sih, harusnya dikasih jam, kan nggak semua orang semua bawa HP atau jam tangan. Jadi untuk melihat waktu itu tu penting, oh kita datang jam segini, pulang jam segini jadi nggak usah tanya orang, kalau buat aku kurangnya di jam aja sih," kata Zahwa ketika ditemui di sela-sela kegiatan berlari, Kamis (22/6/2023) malam.

Selain jam, Zahwa juga mengaku masih ada beberapa area yang pencahayaannya kurang. Namun, ia mengaku hal tersebut tak mengganggu aktivitas berlarinya.

"Kalau yang di belakang ada yang gelap ada yang nggak tapi menurutku itu nggak bermasalah kalau kita fokus lari," katanya.

Kendati demikian, Zahwa sendiri mengaku senang dengan adanya kebijakan kawasan Stadion Manahan Solo dibuka hingga malam. Sebab, ia mengaku selama ini seringkali tak sempat olahraga karena jadwalnya yang padat sebagai mahasiswa.

"Lebih ke seneng aja sih, karena kan kalau dari pagi sampai sore kan kita sibuk ya ya free-nya malam. Menurut aku ini efisien buat kita yang kayak punya kesibukan di jam siang sampai sore," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Raditya Wardani warga Cemani, Sukoharjo juga mengungkapkan ada beberapa area yang masih gelap. Di antaranya velodrome yang berada di dekat parkir.

"Kalau di sini agak di belakang (sebelah barat), velodrome gelap," ujarnya.

Kendati demikian, sebagai pengunjung harian, ia mengaku tak ada permasalahan lain soal dibukanya kawasan tersebut. Pasalnya, hal tersebut membuat dirinya yang bekerja sebagai guru bisa lebih fleksibel untuk berolahraga.

"Kesannya seneng banget kan sebelumnya tidak bisa olahraga karena (tutup) jam 16.00 WIB, sekarang jam 21.00 WIB jadi lebih fleksibel kalau aku sih," ujarnya.

Apalagi, sejak dibuka hingga malam hari ia bisa setiap hari berolahraga lari. Bahkan ia juga bersama sang suami serta kedua anaknya.

"Ya kita setiap hari malah bisa olahraga bareng keluarga juga yang bisanya malam," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku pembukaan kawasan Stadion Manahan hingga malam hari dilakukan usai mendapat masukan dari warga untuk membuka hingga malam hari.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.