.webp)
Pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Solo ke Tanah Suci telah selesai. Total ada 57 jemaah dari Embarkasi Solo yang tunda berangkat.
"Alhamdulillah pemberangkatan jemaah calon haji tahun 1444 Hijriyah Embarkasi Solo tuntas sebagaimana amanat yang diberikan Menteri Agama untuk memberikan pelayanan dengan tema ramah lansia, dapat kita laksanakan dengan baik," ujar Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta'in Ahmad di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis (22/6/2023).
Total ada 99 kloter dengan jumlah 35.270 jemaah yang diterbangkan ke Tanah Suci. Ada selisih 57 jemaah dari kedatangan jemaah di Asrama Haji Donohudan sebanyak 35.327 jemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal dari 35 327 jemaah (tiba di Embarkasi Solo) ini ada 57 yang karena kondisi kesehatan, terutama beberapa ada yang hamil itu ya ini terpaksa kita tunda keberangkatannya. Mudah-mudahan tahun depan beliau-beliau ini sudah sehat dan bisa berangkat di tahun depan," jelasnya.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan 57 jemaah calon haji yang tunda berangkat dinyatakan tidak layak terbang karena sejumlah sebab.
"Ada 57 jemaah yang tunda berangkat. Kondisinya variatif, ada yang memang karena sakit fisik, ada yang dimensia, ada yang hamil. Catatan kami ada empat yang masih hamil muda dan tidak layak untuk terbang," jelas Gentur.
Menurut Gentur, jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya tahun ini akan diprioritaskan untuk diberangkatkan tahun 2024 mendatang.
"Ini menjadi prioritas untuk (diberangkatkan) tahun 2024. Semoga jemaah tersebut sehat dan pada saat 2024 nanti bisa kembali berangkat menjadi jemaah haji," imbuhnya.
(rih/dil)
