Kapal selam bernama 'Titan' dikabarkan hilang dalam perjalanan menjelajah reruntuhan Titanic. Terungkap, kapal selam yang mengangkut penumpang miliarder Pakistan dan Inggris itu ternyata dikendalikan menggunakan kontroler game yang terbilang murah.
Dilansir detikINET, kontroler game yang digunakan untuk mengendalikan kapal selam itu menjadi bahasan netizen. Hal ini ironis mengingat tiket perjalanan kapal selam itu dibanderol USD 250.000 per orang.
Di media sosial seperti Twitter banyak netizen yang membagikan klip dari tayangan CBS Sunday Morning pada November 2022 yang memperlihatkan reporter David Pogue mengunjungi kapal selam Titan. Pogue kemudian menumpangi kapal selam itu untuk mengamati bangkai Titanic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam klip tersebut, CEO OceanGate Stockton Rush memberikan tur ke kapal selam Titan sambil menunjukkan kelengkapannya. Ia mengatakan kapal itu hanya memiliki satu tombol sehingga bisa difungsikan layaknya lift.
Pogue juga menyebutkan banyak bagian dari kapal seperti dibuat seadanya, termasuk display komputer yang banyak ditemukan di toko, pegangan di atas kepala dari 'Camper World', dan menggunakan pipa konstruksi sebagai pemberat.
Dalam segmen tersebut, Rush juga terlihat memegang kontroler wireless Logitech F710 yang dirancang untuk memainkan game PC. Kontroler itu sedikit dimodifikasi dengan menambahkan ekstensi di bagian thumb stick-nya.
"Kami mengendalikan semuanya menggunakan kontroler game ini," kata Rush kepada Pogue, seperti dikutip dari Ars Technica, Rabu (21/6/2023) seperti dilansir detikINET.
Logitech F710 pertama kali dirilis pada tahun 2010 sebagai kontroler wireless untuk PC yang menggunakan komunikasi 2,4GHz ke receiver USB. Meskipun desainnya terbilang ketinggalan zaman, kontroler ini masih diproduksi hingga sekarang dan biasanya dijual dengan harga USD 30 atau sekitar Rp 450 ribuan di Amazon.
Meskipun terdengar aneh, kontroler game memang sering digunakan oleh militer di seluruh dunia untuk mengendalikan drone, tank, dan kendaraan lainnya. US Navy juga menggunakan kontroler game untuk mengoperasikan bagian kapal selamnya seperti periskop.
Diberitakan sebelumnya, kapal selam bernama 'Titan' dikabarkan hilang dalam perjalanan menuju reruntuhan Titanic. Kekhawatiran terkait nasib lima orang penumpang di dalam kapal semakin meningkat, mengingat kapal hanya memiliki persediaan oksigen hingga 96 jam sejak berangkat pada Minggu (18/6) pagi waktu setempat.
Pengusaha ternama Pakistan Shahzada Dawood dan putranya, Suleman, ada di dalam kapal, kata keluarga mereka dalam sebuah pernyataan. Miliarder Inggris Hamish Harding juga termasuk di antara penumpang, menurut sebuah unggahan di media sosial seorang anggota keluarga.
Pendiri dan CEO OceanGate, Stockton Rush, juga kemudian dikonfirmasi oleh perusahaan ikut bergabung di dalam kapal selam tersebut.
(aku/ahr)