Jawab Gibran soal PKS Persilakan Maju Pilwakot Depok: Bukan Urusan Saya

Jawab Gibran soal PKS Persilakan Maju Pilwakot Depok: Bukan Urusan Saya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 21 Jun 2023 17:31 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Senin (6/2/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo, Senin (6/2/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Sukoharjo -

PKS mempersilakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep atau Gibran Rakabuming Raka, jika tertarik maju di Pilwalkot Depok. Begini respons Gibran soal tantangan PKS itu.

Saat ditanya wartawan soal pernyataan PKS tersebut, Gibran hanya tersenyum. Dia tidak banyak memberikan komentar.

"Urusane karo aku apa? (urusannya sama saya apa?) Itu bukan urusan saya, Depok kok," kata Gibran saat ditemui di Balai Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Rabu (21/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, PKS mempersilakan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep atau Gibran Rakabuming Raka, untuk maju di Pilwalkot Depok. PKS pun percaya diri (pede) karena sudah empat kali menang di Depok.

"Monggo. Semua bebas maju di mana saja. Kian kompetitif, kian baik bagi warga Depok," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dimintai konfirmasi, dikutip dari detikNews, Rabu (21/6). Mardani menjawab pernyataan politikus PDIP Eriko Sotarduga sebelumnya mengenai rencana pencalonan Kaesang di Depok.

ADVERTISEMENT

Mardani menyebut salah satu kelebihan PKS bisa memimpin di Depok puluhan tahun karena kader yang solid. Sebab, kekuatan PKS bukan pada tokoh partai.

"Satu yang menonjol kekuatan PKS bukan pada sosok tokohnya tapi kadernya. Sebaran kader yang merata dan punya karakter melayani yang kami syukuri," ujar Mardani.

"Buat PKS, aset paling utama adalah kader yang militan. Baik dekat dengan Allah SWT dan dekat dengan masyarakat," sambungnya.

Hal senada disampaikan juru bicara PKS, Ahmad Mabruri. Dia menyebut kalah menang urusan biasa dalam Pilkada sehingga dia tak mempersoalkan andai Kaesang maju menjadi 'Depok Pertama'.

"Menang kalah itu kan biasa dalam pilkada. Jadi ya dicoba saja. Mau Mas Kaesang yang maju boleh atau Mas Gibran mau pindah dari Solo ke Depok juga nggak apa-apa," kata Mabruri.

Mabruri pun mengungkit kemenangan PKS di empat kali Pilkada Depok. Modal pengalaman hingga doa kader, katanya, menjadi kekuatan PKS.

"Yang jelas PKS sudah 4x menang di Pilkada Depok. Ya doa kami mudah-mudahan menang lagi di Pilkada 2024 nanti, 4x5 tahun kan 20 tahun berarti," ujar Mabruri.

"Doa aja kita. Kan kekuatan PKS ada di doa para kader," imbuhnya.

PDIP Lirik Pilkada Depok

Diberitakan sebelumnya, Eriko Sotarduga menyebut terbuka jika Kaesang ingin maju Pilwalkot Depok. Sebab, PDIP menurutnya belum pernah berhasil di Depok.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kami tentu menyambut dengan tangan terbuka. Apalagi ini menarik kan selama ini kita belum berhasil di Depok ini," ujar Eriko kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Eriko mengatakan PDIP masih menunggu Kaesang terkait rencana maju di Pilwalkot Depok itu. PDIP akan menerima dengan terbuka jika Kaesang ingin maju lewat PDIP. Eriko juga mengatakan kalau PDIP tak menutup kemungkinan akan menawarkan Kaesang menjadi juru kampanye di Depok. Namun, saat ini PDIP masih fokus mengurusi pencalegan.

"Tergantung dari Mas Kaesang. Kalo kami terbuka saja. Kapan pun bisa. Kami menerima dengan tangan terbuka," katanya.

Halaman 2 dari 2
(rih/apl)


Hide Ads