Kapal selam Titan yang berisi 5 penumpang hilang saat menyambangi bangkai kapal Titanic. Tim penyelamat mengungkap ada suara dentuman di dekat lokasi hilangnya kapal selam itu.
Dikutip dari detikINET, Kamis (22/6/2023), dentuman itu masih misterius hingga saat ini. Namun seorang pakar mengungkap dentuman itu mengingatkannya pada misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370.
Dentuman itu terdeteksi saat tim penyelamat menggunakan sonar di lokasi hilangnya kapal selam di Atlantik Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rolling Stone melaporkan sebuah pesawat P-8 Kanada mendengar suara dentuman di area tersebut setiap 30 menit.
"Empat jam kemudian sonar tambahan dikerahkan dan dentuman masih terdengar," kata sebuah email internal yang dikirim ke pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Selanjutnya, operasi bawah air digeser untuk mencari sumber suara.
Seorang ahli kelautan terkemuka, David Gallo, mengungkap suara dentuman itu mengingatkannya pada usaha pencarian MH370 yang hilang pada 2014.
"Ketika saya pertama kali mendengar tentang dentuman, saya berkata: 'Oh tidak, ini dia lagi.' Dalam (pencarian pesawat) Malaysia Airlines, kami cukup sering mendengar dentuman, dan hasilnya selalu sesuatu yang berbeda," cetus David Gallo, penasihat senior di RMS Titanic Inc, demikian dilansir CNN.
Meski masih misterius, Gallo mengatakan pihak berwenang mungkin akan memindahkan kapal dan alat ke arah suara dentuman itu. Keputusan itu disebut bisa diambil karena waktu yang menipis.
Perusahaan Gallo memiliki hak penyelamatan eksklusif di lokasi bangkai kapal Titanic. Dia mengatakan bahwa membenturkan kapal untuk mengirimkan kebisingan adalah sesuatu yang pasti akan dilakukan oleh PH Nargeolet.
Seorang penjelajah terkenal, Paul-Henri Nargeolet, adalah salah satu penumpang yang ada di kapal selam tersebut. Suara dentuman dinilai bisa saja berasal dari inisiatifnya agar lokasi mereka terdeteksi oleh tim penyelamat. Hingga saat ini tim penyelamat masih terus berupaya mencari keberadaan kapal selam tersebut.
(sip/sip)