Jemaah Haji Embarkasi Solo Tunda Berangkat Jadi 35, PPIH Ungkap Penyebabnya

Jemaah Haji Embarkasi Solo Tunda Berangkat Jadi 35, PPIH Ungkap Penyebabnya

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 20 Jun 2023 16:28 WIB
Jemaah calon haji Embarkasi Solo antre masuk gedung Muzdalifah untuk prosesi pemberangkatan menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Selasa (20/6/2023).
Jemaah calon haji Embarkasi Solo antre masuk gedung Muzdalifah untuk prosesi pemberangkatan menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Selasa (20/6/2023). (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Jemaah calon haji Embarkasi Solo yang mengalami tunda berangkat terus bertambah. Hingga sore ini, jemaah yang dipulangkan kembali ke daerah asalnya karena tak layak terbang itu ada 35 orang.

"Sebenarnya ada 39 jemaah (yang tunda berangkat), cuma yang empat sudah diberangkatkan karena memang setelah ada pemulihan kesehatan layak terbang. Sehingga saat ini tinggal 35, walaupun toh di setiap kloter setelah cek kesehatan ada tambahan-tambahan," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (20/6/2023).

Menurut Gentur, ke-35 jemaah calon haji yang tunda berangkat dan dipulangkan kembali ke daerah asalnya itu, rata-rata karena usianya yang sudah lanjut. Selain itu juga memiliki catatan kesehatan yang dikhawatirkan jika nekat diberangkatkan ke Tanah Suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata memang karena sepuh, usia lansia dan memiliki catatan riwayat kesehatan yang memang dikhawatirkan untuk diberangkatkan ke Tanah Suci," jelasnya.

Jemaah calon haji yang akhirnya dinyatakan tunda berangkat itu, lanjut dia, sudah merupakan hasil musyawarah bersama. Musyawarah dilakukan antara PPIH, dokter di Embarkasi, petugas daerah, dan jemaah yang bersangkutan berikut keluarganya.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita sampaikan dari parameter kesehatan yang dilakukan oleh dokter, ternyata beliau tidak layak terbang. Sehingga ini harus dipahami bersama, jadi bukan semata-mata ini panggilan dari Allah, tapi panggilan Allah dalam koridor istithaah, baik fisik, kesehatan maupun ekonomi," terangnya.

Kemudian untuk jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat hingga sore hari ini tercatat ada 15 jemaah. Sebanyak 13 jemaah wafat di Arab Saudi, satu di pesawat dalam perjalanan menuju Tanah Suci dan satu jemaah meninggal dunia di Embarkasi Solo, yaitu di RSUD Dr Moewardi.

"Jemaah yang wafat hingga saat ini Embarkasi Solo tercatat ada 15. Tambahan terakhir tanggal 19 Juni kemarin, dari Kebumen. Jadi saat ini ada 13 jemaah yang wafat di Arab Saudi, satu jemaah wafat di pesawat dan satu jemaah wafat di Embarkasi pada saat rujuk di (RS) Moewardi," imbuh dia.

Jemaah yang wafat asal Kabupaten Kebumen atas nama Sawiyem Sumarto (77), wafat pada Senin (19/6) kemarin pukul 15.15 WAS di KKHI Makkah. Jenazah dimakamkan di makam Sharaya.

Jemaah yang wafat masuk kategori lansia. Karena usia mereka rata-rata minimal 64 tahun.




(aku/aku)


Hide Ads