Geger Isu Selingkuh, 2 Perangkat Desa di Klaten Diklarifikasi

Geger Isu Selingkuh, 2 Perangkat Desa di Klaten Diklarifikasi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 17 Jun 2023 18:01 WIB
Spanduk kecam asmara terlarang perangkat Desa Mandong, Klaten. Foto diunggah Sabtu (17/6/2023).
Spanduk protes warga soal dugaan asmara terlarang oknum perangkat Desa Mandong, Klaten. Foto diunggah Sabtu (17/6/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Geger isu perselingkuhan dua orang perangkat desa di Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Klaten berbuntut warga protes dengan memasang spanduk. Kedua perangkat desa yang diduga selingkuh itu sudah dimintai klarifikasi di balai desa setempat.

Proses klarifikasi berlangsung siang hingga malam pada Kamis (15/6) kemarin. Camat Trucuk, Rabiman mengatakan pemerintah desa setempat, BPD, tokoh masyarakat, dan lainnya telah menindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi kepada dua perangkat desa yang diduga selingkuh itu.

"(Hasil klarifikasi) Sudah dilaporkan ke Kecamatan tapi hasilnya seperti apa belum saya baca. Nanti kita tindak lanjuti ke Inspektorat Kabupaten untuk sanksinya seperti apa," kata Rabiman saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (17/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabiman menjelaskan, dirinya mendapat laporan isu perselingkuhan tersebut dari Kepala Desa Mandong beberapa hari sebelum dilakukan klarifikasi. Pihaknya kemudian mengarahkan Pemdes untuk membentuk tim klarifikasi.

"Saya minta dibentuk tim untuk klarifikasi karena pembinaan perangkat desa dilakukan oleh Kepala Desa. Dan Desa langsung melakukan klarifikasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekdes Mandong inisial J, saat dimintai konfirmasi detikJateng enggan memberikan penjelasan. Namun dia membenarkan ada klarifikasi di Balai Desa.

"Saya tetap komitmen tidak sampaikan ke siapa pun, nanti saya sampaikan ke yang berwenang, itu komitmen saya. Sudah (ada klarifikasi)," ungkap J kepada detikJateng.

detikJateng sudah berupaya mengonfirmasi hasil klarifikasi ke Kades Mandong, Sarwono tapi belum membuahkan hasil karena saat dihubungi tidak merespons. Demikian juga Ketua BPD Mandong, Ariyanto saat dihubungi juga belum merespons.

Diberitakan sebelumnya, Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Klaten memanas dengan kemunculan spanduk protes. Spanduk tersebut meminta kepala desa memecat sekretaris desa (sekdes) yang santer dikabarkan menjalin asmara terlarang dengan perangkat desa lainnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads