Pramugari Sebar Hoax Bom gegara Cemburu Mantan Liburan Sama Pacar Baru

Internasional

Pramugari Sebar Hoax Bom gegara Cemburu Mantan Liburan Sama Pacar Baru

Tim detikTravel - detikJateng
Jumat, 16 Jun 2023 15:22 WIB
Wide-angle view of a modern aircraft gaining the altitude outside the glass window facade of a contemporary waiting hall with multiple rows of seats and reflections indoors of an airport terminal El Prat in Barcelona
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/skyNext)
Solo -

Seorang pramugari yang cemburu buta nekat menyebar hoax bom di pesawat. Hal itu gegara mantan pacarnya liburan dengan pacar barunya.

Dikutip dari detikTravel, dilansir dari VICE, Jumat (16/6/2023), pramugari itu bernama Daniela Carbone (47). Ia mengancam akan meledakkan pesawat untuk menghentikan liburan mantan pacarnya ke Miami dengan pacar barunya. Dia menelepon seorang petugas bandara dan mengatakan ada bom di pesawat.

"Beri tahu kapten, bahwa kami menaruh tiga bom di penerbangan Miami," kata sebuah suara terdistorsi berkata dalam pesan audio yang dikirim ke seorang pekerja maskapai penerbangan di Argentina pada 21 Mei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Periksa pesawatnya karena akan meledak berkeping-keping," lanjutnya.

Sebanyak 207 penumpang dan kru langsung dikeluarkan dari pesawat menjelang detik-detik sebelum penerbangan dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Ezeiza Buenos Aires. Pasukan penjinak bom dan tim tanggap darurat langsung mencari bahan peledak itu.

ADVERTISEMENT

Ternyata tak ada bom di pesawat dan terbukti pesan tersebut hanyalah hoax.

Carbone ditangkap seminggu setelah ancaman bom pada 28 Mei ketika dia kembali ke Argentina dengan penerbangan AerolΓ­neas Argentinas. Dia ditahan di penjara bandara selama lebih dari dua minggu sambil menolak memberikan pernyataan kepada pihak berwenang.

Daniela Carbone didakwa pada hari Selasa 13 Juni di pengadilan Buenos Aires dengan tuntutan berat yakni intimidasi publik dan penghalang layanan publik.

Maskapai mengumumkan bahwa Carbone dipecat pada hari Senin, sehari sebelum dia secara resmi didakwa oleh pihak berwenang. Carbone bisa menghadapi hukuman enam tahun penjara jika terbukti bersalah.

Menurut media lokal, Carbone bekerja untuk AerolΓ­neas Argentinas selama 24 tahun, 14 tahun di antaranya dia juga bekerja sebagai instruktur. Carbone dilaporkan menjalin hubungan selama lima tahun dengan seorang pramugari pria, dan pasangan tersebut sering bekerja sama di AerolΓ­nas Argentinas. Pasangan itu putus hanya beberapa bulan sebelum ancaman bom dan dia memulai hubungan baru.

Mantan pacar Carbone dilaporkan sedang bekerja di penerbangan, sementara pacar barunya bepergian sebagai penumpang. Pasangan itu bermaksud menghabiskan beberapa hari bersama di Miami.




(rih/ams)


Hide Ads