Duh! Jalan Prambanan-Manisrenggo Klaten Ambles gegara Dilalui Truk Uruk Tol

Duh! Jalan Prambanan-Manisrenggo Klaten Ambles gegara Dilalui Truk Uruk Tol

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 12 Jun 2023 17:23 WIB
Penampakan jalan rusak di Prambanan-Manisrenggo Klaten, Senin (12/6/2023).
Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng Penampakan jalan rusak di Prambanan-Manisrenggo Klaten (Penampakan jalan rusak di Prambanan-Manisrenggo Klaten)
Klaten -

Badan jalan raya Prambanan-Manisrenggo, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten retak dan sebagian sudah ambles. Retakan badan jalan tersebut diduga karena tak kuat menahan muatan, termasuk truk pengangkut tanah uruk proyek tol Jogja-Solo.

"Dari pantauan ternyata ruas tersebut dilewati truk uruk proyek tol Jogja-Solo. Truk bukan dump truk biasa tapi tronton," ujar Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto saat diminta konfirmasi detikJateng, Senin (12/6/2023).

Suryanto mengatakan panjang badan jalan yang rusak sekitar 15 meter. Untuk perbaikan dengan dana APBD tidak memungkinkan secepatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan APBD bisa, tapi itu bisanya melalui APBD perubahan dan prosesnya lama. Kemarin koordinasi dengan PT DMT sub kontraktor jalan tol mau diperbaiki hari ini tapi nyatanya belum," kata Suryanto.

Pengguna jalan warga Manisrenggo, Yanto mengatakan jalan yang retak dan ambles berada di utara traffic light simpang empat Prambanan. Tepatnya depan warung sate.

ADVERTISEMENT

"Ini mulai dari depan warung sate, setelah traffic light berapa meter sudah ambles. Ambles retak dengan fondasinya," ungkap Yanto kepada detikJateng.

Dijelaskan Yanto, badan jalan yang ambles dan retak itu di sisi barat jalan. Mulai dari utara traffic light simpang empat Prambanan sepanjang sekitar 15-20 meter.

"Mungkin panjangnya 15-20 meter. Dari informasi masyarakat itu terjadi karena dilewati truk- truk angkutan tanah uruk, katanya untuk uruk proyek tol," jelas Yanto.

Terpisah, Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Pada Sabtu (10/6) malam, laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan memasang pengaman darurat sementara.

"DPUPR sudah memasang pengaman darurat sementara. Kalau menurut info dari masyarakat ada beberapa truk dump besar melewati jalan tersebut," jelas Puspo Enggar kepada detikJateng.

Puspo Enggar menyebut jalanan itu masih bagus pada Jumat (9/6) malam. Jalan itu juga belum rusak pada Sabtu (10/6) pagi.

"Sabtu siang saya lewat juga masih tidak ada masalah tapi sekitaran di atas jam 13.30 WIB sudah tampak adanya kerusakan. Semoga segera diperbaiki karena jalan tersebut padat," imbuh Puspo.




(ams/ahr)


Hide Ads