9 Bahasa Tubuh Anjing yang Wajib Diketahui, Pecinta Hewan Merapat!

9 Bahasa Tubuh Anjing yang Wajib Diketahui, Pecinta Hewan Merapat!

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Minggu, 11 Jun 2023 15:41 WIB
Ilustrasi anak anjing
9 Bahasa Tubuh Anjing yang Wajib Diketahui, Pecinta Hewan Merapat! Foto: Getty Images/iStockphoto/chayathonwong
Solo -

Anjing adalah salah satu hewan yang kerap dijadikan peliharaan oleh pecinta hewan. Anjing terkenal sebagai hewan yang sangat setia kepada pemiliknya. Sebagai pecinta hewan kita perlu memahami juga bahasa-bahasa tubuh anjing.

Bahasa tubuh anjing tersebut menandakan kondisi anjing yang marah, sakit, stress, senang, dan sedih. Dengan memahami bahasa tubuh tersebut, para pecinta hewan dapat merawat sesuai dengan kebutuhan anjing tersebut.

Dikutip dari buku berjudul 'Anjing' (2015) karya N.S. Budiana, dan laman resmi Universitas Bina Nusantara, berikut ini informasi mengenai 9 bahasa tubuh anjing yang wajib diketahui pecinta hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ekor Bergoyang Kanan Kiri

Ekor anjing merupakan salah satu barometer dari perasaan dan kondisinya. Keadaan apa pun, baik susah maupun senang, dapat terlihat dari ekor. Peran ekor pada anjing sangat berarti karena dapat memberikan seribu kata sebagai jawaban. Sebagai contoh, saat mengunjungi rumah teman dan disambut seekor anjing segera lihat gerakan ekor. Bila bergoyang ke kanan kiri maka menandakan anjing senang.

2. Ekor Tegak ke Atas dan Tidak Bergerak

Anjing dengan ekor tegak ke atas dan tidak bergerak menandakan anjing tersebut sedang dalam kondisi tegang, marah, sensitif, atau kondisi lainnya yang bisa membahayakan. Sehingga apabila pemilik menemukan kondisi anjingnya seperti ini diusahakan dapat berhati-hati.

ADVERTISEMENT

3. Ekor Turun ke Bawah

Anjing dengan ekor turun ke bawah, bahkan agak masuk ke dalam kedua kaki belakang merupakan tanda bahwa anjing tersebut sedang dalam keadaan ketakutan, stress, dan kurang sehat. Pemilik anjing bisa langsung sigap memberikan penanganan, pengobatan, dan juga menghibur anjing tersebut.

4. Telinga Anjing

Telinga bagi anjing berfungsi sebagai alat pendengaran, tetapi juga memberi suatu isyarat. Bila daun telinga dalam kondisi tegak ke atas, menandakan bahwa anjing tersebut sedang siaga terhadap sesuatu. Bila daun telinga bergerak ke depan artinya ada pertanda bahaya. Jika telinga anjing bergerak ke atas, menandakan anjing dalam keadaan senang. Terakhir, jika telinga bergerak ke kiri dan kanan maka anjing sedang mencari sasaran.

5. Raut Muka dan Ekspresi Anjing

Suasana hati anjing bisa terlihat dari raut mukanya. Ekspresi santai, cemas, waspada, dan marah bisa terlihat dari raut muka anjing. Ketika santai ekspresi raut muka datar, saat menatap sesuatu sorot matanya masih biasa, dan kondisi telinganya tegak tetapi tidak tegang.

Saat cemas, raut muka anjing berubah dengan sorot mata yang tajam, bola matanya naik ke atas seolah fokus pada satu pandangan. Sedangkan saat marah, telinga anjing akan tegak dan kaku, matanya membesar dengan fokus pandangan ke satu objek.

Dalam kondisi waspada atau ketakutan, raut muka dan ekspresi anjing akan menunduk, ekornya melengkung kaku, pandangan mata tajam, dan telinganya turun dengan posisi mendatar.

6. Bibir

Jika bibir anjing dalam kondisi condong ke belakang sampai terlihat gigi dan rahang, lalu mengeluarkan suara menggeram, maka kita perlu waspada dan cepat menjauh karena hal tersebut menandakan anjing sedang marah.

Bila bibir anjing mulai terlihat dibuka, pertanda ada sesuatu yang kurang disukai anjing, jangan menganggap bibir terbuka seolah anjing sedang tersenyum, karena perlu disadari anjing tidak dapat tersenyum seperti manusia.

7. Pola Berjalan

Sama seperti manusia, kita bisa melihat perasaan anjing dengan cara melihat caranya berjalan. Kedua hal tersebut bisa menunjukkan bagaimana suasana hati pada seekor anjing. Anjing berjalan lurus menandakan bahwa seekor anjing ada di dalam keadaan sedikit agresif. Anjing berjalan dengan pola berliku-liku menandakan bahwa anjing sudah merasa bersahabat.

8. Gonggongan

Kita bisa mengartikan perasaan anjing lewat suara gonggongannya, jika seekor anjing menggonggong dalam waktu yang lama mengartikan bahwa anjing tersebut sedang merasa kesepian.

9. Keadaan Stres

Jika seekor anjing mengalami stres, dia juga akan berperilaku berbeda. Seperti merengek, menggeram, dan muncul bahasa tubuh tertentu. Penyebab anjing bisa stress ada banyak hal seperti, pindah rumah, terpisah dari saudaranya pada saat diadopsi, menaiki kendaraan dan mendengarkan bunyi suara keras.

Nah, itulah informasi mengenai 9 bahasa tubuh anjing yang wajib diketahui pecinta hewan. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads