Jenazah siswi SD bernama Sola Gracia Ribka Utama (8) yang tewas usai kecelakaan di Ngaliyan dimakamkan di TPU Jatisari, Mijen, Semarang. Sola dikebumikan tak jauh dari makam ibunya yang meninggal lebih dulu dalam kecelakaan yang sama.
"Sebelahnya sedikit, terpaut satu makam," ujar paman Sola, Lokius William Tanikwele (33) di rumah duka, Kelurahan Gondoriyo, Semarang, Jumat (9/6/2023).
Jenazah Sola tiba dari RSUP Dr Kariadi pada Kamis (8/6) pukul 20.10 WIB. Dia sempat disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di TPU Jatisari sekitar pukul 09.00 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 14.15 WIB, masih terlihat sejumlah pelayat mendatangi rumah duka. Ayah Sola, Agung Yudi (42) dan sejumlah keluarga juga masih menerima tamu di rumah duka.
Lukius menyebut kondisi Sola memang sempat menurun sebelum akhirnya meninggal. Informasi yang dia dapat jantung Sola melemah hingga cairan yang masuk mendapat penolakan dari tubuhnya.
Padahal, usai dievakuasi setelah terjebak berjam-jam di mobil yang tertimpa truk, kondisinya sempat stabil dan terlihat ceria. Dia juga masih bisa meminta sejumlah jajanan kepada ayahnya yang selalu menunggui di rumah sakit.
"Setelah itu ya komunikasinya sudah susah karena menurun kondisinya, nah kata ayahnya itu jantungnya sudah lemah, semua cairan yang masuk ke tubuhnya itu ditolak," kata Lokius.
Seperti diketahui terjadi kecelakaan di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang pada Rabu (7/6). Sebuah truk terguling dan menimpa mobil yang datang dari arah berlawanan sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu, ibunda Sola, Yuliana Evelien (37) meninggal di lokasi bersama anak tetangganya. Sedangkan Sola sempat terjebak berjam-jam dan dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun, dia akhirnya meninggal setelah berjuang melawan sakitnya.
(ahr/sip)