Mbah Asmah Asal Jakbar Terdampar di Hutan Pekalongan, Ketua RT Ungkap Hal Ini

Mbah Asmah Asal Jakbar Terdampar di Hutan Pekalongan, Ketua RT Ungkap Hal Ini

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 08 Jun 2023 21:14 WIB
Evakuasi nenek Amah (73) dari hutan di Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Minggu (4/6/2023).
Evakuasi nenek Amah (73) dari hutan di Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Minggu (4/6/2023). Foto: dok. Polsek Kesesi, Pekalongan
Solo -

Mbah Asmah (73), wanita lansia asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang menghilang selama sekitar dua bulan ditemukan warga di kubangan air pinggir sungai di hutan wilayah Kabupaten Pekalongan. Ketua RT di Kebon Jeruk, Yudi, mengungkap kebiasaan warganya tersebut.

Dilansir detikNews, kabar penemuan Mbah Asmah itu mengejutkan warga Kepa Duri, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketua RT 07 RW 08, Kepa Duri, Kebon Jeruk, Jakbar, Yudi, mengatakan dirinya mendapat informasi dari kepolisian pada Minggu (4/5) malam.

"Minggu malam dapat informasinya di Polsek melalui Pak Bambang yang Binmas. Hari itu juga saya share ke grup warga, keluarganya dia (Asmah) ada. Jadi tetangga juga harus tahu hilangnya biar saling lebih perduli," kata Yudi saat ditemui pada Kamis (8/6), dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi menjelaskan, Mbah Asmah dan keluarganya sudah lama tinggal di kawasan Kepa Duri, Kebon Jeruk. Menurutnya, Mbah Asmah memang sering pergi tanpa kabar, dan pernah ditemukan di berbagai wilayah.

Meski tak membawa bekal saat pergi dari rumah, Yudi menambahkan, Mbah Asmah selalu membawa fotokopi KTP-nya.

ADVERTISEMENT

"Dia biasa bawa tas, isinya makan minum. Udah gitu jalan aja gak tahu ke mana, terus ditemuinnya udah di Cikarang aja, di Tiga Raksa, jalan terus itu pakai sandal," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Mbah Asmah ditemukan oleh seorang warga pencari daun untuk pakan ternak di bibir sungai di kawasan hutan wilayah Dusun Sumampir, Desa Kesesi, Pekalongan, pada Minggu (4/6). Lokasinya berjarak sekitar 4 kilometer dari permukiman.

Saat ditemukan, tubuhnya lemas. Pakaiannya basah. Warga bersama polisi lalu mengevakuasinya ke RSUD Kesesi, Pekalongan. Oleh Polsek Kesesi, nenek itu dipertemukan dengan keluarganya pada Selasa (6/6) malam.

"Minggu sekitar jam dua siang kami mendapat laporan warga, ada nenek ditemukan di hutan dalam keadaan memprihatinkan. Kemudian, indikasinya juga beberapa hari tidak makan," kata Kapolsek Kesesi Iptu Fellik Prasetyawan kepada detikJateng di RSUD Kesesi, Rabu (7/6).

"Awalnya nenek ini tidak mau (dievakuasi), ketakutan. Kondisi lemas. Akhirnya kita rayu, mau dievakuasi dengan kita tandu pakai sarung, berjalan menyusuri hutan dan perbukitan," imbuh dia.

Karena lokasi terdamparnya nenek malang itu cukup jauh, tandu darurat dari sarung itu dipikul secara bergantian. Setiba rumah sakit, diketahui nenek itu membawa dompet berisi fotokopi KTP bertuliskan nama Asma warga Kebon Jeruk, Jakarta.

"Dari data yang ada kita sebar ke WAG kami. Alhamdulillah tersambung. Senin sore kita bisa menghubungi pihak keluarga, dan membenarkan nenek Asma hilang," kata Fellik.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads