Mobil pikap terbakar di jalan Kalikebo-Cawas, Dusun Bawukan, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten. Beruntung sopir selamat namun kondisi mobil ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut. Penumpang hanya satu sopirnya saja," jelas Camat Trucuk, Rabiman kepada detikJateng di lokasi, Kamis (8/6/2023).
Menurut Rabiman, saat kejadian sopir hanya seorang diri di dalam mobil berpelat nomor AD 1923 TL itu. Mobil menurut keterangan hendak mengambil ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan, mobil hendak mengambil dagangan ayam. Ini dievakuasi ke lahan yang kosong karena jalan ramai," jelasnya.
![]() |
Saksi mata, Waskito (32) mengatakan kejadian mobil terbakar sekitar pukul 13.00 WIB. "Mobil dari arah utara ke selatan. Tiba-tiba api menyala kecil di bagian bak," kata Waskito kepada detikJateng di lokasi.
Menurut Waskito, api membesar dan mobil terus melaju. Sampai depan toko mobil berhenti.
"Mobil berhenti dan api membesar katanya BBM bocor. Saya ambil selang tapi tidak bisa memadamkan karena besar, saya langsung telepon pemadam kebakaran," ujarnya.
Pantauan detikJateng di lokasi, mobil hangus dan hanya menyisakan besi rangka. Sebagian bak mobil yang terbuat dari kayu juga hangus.
Mobil terparkir persis di depan toko. Oleh tim pemadam kebakaran, relawan, BPBD, Polsek dan warga, mobil ditarik ke lahan kosong agar tidak mengganggu jalan raya.
Sementara itu, pemicu kebakaran diduga dari tangki BBM mobil yang diganti dengan jeriken.
"Informasi yang didapat di TKP, tangki mobil itu bocor, maka untuk BBM-nya menggunakan jeriken. Jeriken diakal diletakkan di bak," kata Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko di lokasi kejadian.
Sarwoko menyebut kemungkinan saat mobil melaju BBM di jeriken tumpah atau kepanasan dari mesin sehingga terjadi percikan api.
"Korban jiwa tidak ada, hanya KBM yang terbakar. Tapi dari keterangan driver tadi ada uang tunai sekitar Rp 7 juta ikut terbakar," jelasnya.
Sopir pikap, Budi Sasmito (50) warga Desa Kradenan, Trucuk mengatakan kejadian sangat cepat. "Penyebabnya sepele, gara-gara nginfus bensin pakai jeriken. Jeriken lalu tumpah pas mobil jalan," kata Budi di lokasi.
Jeriken plastik digunakan untuk mengganti tangki asli yang bocor. Saat kejadian ia sendirian hendak mengambil dagangan ayam ke Sukoharjo.
"Uang Rp 7 juta dan HP juga ikut (hangus terbakar). Saya lari keluar tapi mobil masih jalan meskipun terbakar," ujarnya.
"Tidak luka tapi api sempat nyambar dan kebakar rambut saya. Saya lari," imbuhnya.
(rih/apl)