.webp)
Satu unit truk bermuatan pasir terguling lalu menimpa sebuah mobil di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, kemarin. Kecelakaan itu mengakibatkan dua korban meninggal. Berikut sederet fakta dari kecelakaan ngeri mobil yang ringsek parah tertimpa truk itu.
1. Awal Mula Kecelakaan
Kecelakaan di depan Bank Mandiri KCP Ngaliyan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (7/6). Saksi mengatakan truk dari barat itu melaju tak terkendali lalu terguling dan menimpa mobil yang sedang keluar dari area parkir bank.
"Mobil Agya hendak nyeberang dari Bank Mandiri. Saya dengar suara keras lalu menghampiri. Truk sudah menimpa mobil," kata Yuwono, salah satu warga di lokasi, Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut tukang parkir di area bank itu, Arif (34), truk tersebut diduga mengalami rem blong karena terus melaju kencang di jalan yang menurun. Saat itu sopir truk terus membunyikan klakson. Sebelum menimpa mobil, truk itu menabrak truk boks pengangkut galon.
"Kabarnya sudah oleng dari atas, sudah nglakson kalau cari jalan. Sampai sini baru nabrak boks kan baru jatuh, oleng ke kanan pas jatuh itu terseret," kata Arif.
Saat terguling, truk itu menimpa mobil Agya yang berjalan berlawanan. Truk dan mobil itu terseret sekitar 10 meter. "Pas nyeret itu nggak tahunya bawa mobil itu," ujarnya.
Sejam setelah kejadian, proses evakuasi masih berlangsung. Pasir dari truk menutup satu ruas jalan menuju barat. Lalu lintas pun direkayasa dengan contraflow. Kemacetan sempat terjadi di dua sisi jalan.
2. Detik-detik Setelah Kecelakaan
Arif langsung mendatangi truk dan mobil yang terlibat kecelakaan itu. Saat itu dia melihat seorang anak laki-laki keluar sendiri dari mobil lewat bagian kaca yang pecah. Sedangkan sopir truk yang pingsan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Saya langsung nolong anaknya. Anaknya selamat satu orang itu, keluar sendiri kan jendela pecah, nah itu lompat," jelas Arif.
Anak itu keluar dalam kondisi sadar. Dari anak itu Arif mengetahui mobil nahas itu berisi empat orang.
3. Dua Tewas, Satu Terjebak
"Awalnya di dalam (mobil) ada empat (penumpang), tiga sudah terevakuasi," kata Relawan Info Taruna Semarang, Rika Wijayanti.
Dri tiga orang yang dapat dievakuasi, Rika mengatakan dua di antaranya meninggal. Sedangkan satu korban selamat merupakan anak lelaki.
Siang itu petugas masih berusaha mengevakuasi satu korban yang terjebak di dalam mobil yang ringsek.
"Yang di dalam juga masih hidup ini," ujar Rika. Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi satu korban yang terjebak.
Tegangnya proses evakuasi di halaman selanjutnya.
4. Tegangnya Proses Evakuasi
Hingga pukul 14.30 WIB, petugas masih berupaya mengevakuasi satu korban yang terjebak. Sementara, tim medis telah menginfus korban serta mengecek napas, tekanan darah, dan detak nadinya secara berkala.
Pantauan detikJateng, badan truk itu menimpa bagian depan mobil. Di lokasi hanya terlihat bagian belakang mobil yang tidak remuk.
Puluhan petugas dari TNI, Polri, Basarnas, hingga PMI mengosongkan badan truk dari muatan tanah uruk. Mobil Damkar dan ambulans bersiaga.
Berkali-kali petugas meminta warga yang berkerumun agar mundur karena dianggap mengganggu proses evakuasi. Petugas juga mengingatkan pengguna jalan agar tidak berhenti demi mengambil gambar.
5. Setelah 4 Jam Terjebak
Petugas berhasil mengevakuasi satu korban yang terjebak itu pukul 15.35 WIB. Korban yang merupakan siswi SD itu selamat setelah terjebak sekitar 4 jam di mobil yang ringsek tertimpa truk.
Warga spontan bertepuk tangan. Anak itu langsung dibawa ke rumah sakit. "Masih stabil karena masih bisa panggil orang tuanya," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
Menurutnya, korban berada di bagian belakang kiri mobil. Korban tak terjepit dan dalam posisi telungkup. "Jadi korban tidak terjepit, hanya bodinya (mobil) saja (yang terjepit). Mesin, dasbor, dan kursi masih dalam keadaan baik," ujar Heru.
6. Cerita Pilu Korban
Heru menjelaskan mobil yang tertimpa truk itu ditumpangi ibu berinisial YE bersama dua anaknya dan satu anak tetangganya. Dua anak YE selamat. Sedangkan YE dan anak tetangganya itu meninggal.
Menurut Kristin, guru tempat ketiga anak itu bersekolah, saat itu YE baru pulang usai menjemput dua anaknya dan anak tetangganya yang bersekolah. Di tengah perjalanan, kecelakaan itu terjadi.
"Kalau Ibu YE, S, dan M itu keluarga, kalau A itu tetangganya," kata Kristin di lokasi.
Satu anak YE yang terjebak di dalam mobil itu sempat memanggil-manggil ibunya selama proses evakuasi dirinya berlangsung.
"Makanya tadi kita beri semangat ya, kita semangatin, alhamdulillah dengan kerja sama tim semua potensi yang terlibat bisa dievakuasi," ucap Heru.
7. Truk-Mobil Dievakuasi
Truk yang menimpa mobil itu dapat dievakuasi sekitar pukul 16.20 WIB. Truk itu ditarik menggunakan ekskavator besar dan langsung diderek oleh mobil derek. Mobil Agya yang remuk tertimpa truk itu dibawa ke pinggir jalan.
Sore itu Jalan Prof Hamka depan Bank Mandiri KCP Semarang Ngaliyan yang sempat tertutup pasir juga sudah bersih. Petugas mengerahkan dua ekskavator untuk melakukan pembersihan.
"Kita dalam proses penyelidikan, kita lancarkan arus lalu lintas dulu," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
