Cerita haru terjadi saat proses evakuasi siswi SD yang sempat terjebak dalam mobil yang tertimpa truk di Ngaliyan, Semarang. Bocah yang berhasil selamat usai 4 jam evakuasi itu sempat memanggil-manggil ibunya yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto yang juga ikut mengevakuasi korban. Pihaknya juga sempat menyemangati korban.
"Masih stabil karena masih bisa panggil orang tuanya, makanya tadi kita beri semangat ya, kita semangatin, alhamdulillah dengan kerja sama tim semua potensi yang terlibat bisa dievakuasi," ujarnya saat di lokasi, Rabu (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlangsung di tengah terik matahari, proses evakuasi korban juga berjalan menegangkan. Tim medis selalu mengecek kondisi kesehatan korban selama terjebak di dalam mobil.
Hingga akhirnya petugas mendatangkan ekskavator besar untuk sedikit mengangkat truk yang jatuh. Kemudian, mobil sedikit ditarik dan anak tersebut berhasil diselamatkan.
"Kami lihat tadi dia di posisi sebelah kiri bagian mobil sehingga kita lakukan proses ini alhamdulillah dengan awalnya backhoe yang kecil tidak sanggup akhirnya kami panggil backhoe yang besar," lanjutnya.
Mobil tersebut diketahui berpenumpang empat orang. Mereka adalah ibu berinisial YE dengan dua anaknya ditambah dengan seorang anak yang merupakan tetangga.
Saat itu, YE baru pulang usai menjemput anak-anak dan tetangganya yang bersekolah. Di tengah perjalanan, peristiwa itu terjadi.
Dua anak YE berhasil diselamatkan. Nahas, YE dan anak tetangganya meninggal dunia.
"Kalau Ibu YE, S, dan M itu keluarga, kalau A itu tetangganya," kata guru tempat ketiga anak itu bersekolah, Kristin yang saat itu di lokasi kejadian.
(aku/ahr)