Dukung Prabowo, 8 Tukang Becak Doa Bersama di Petilasan Joko Tingkir Solo

Dukung Prabowo, 8 Tukang Becak Doa Bersama di Petilasan Joko Tingkir Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 06 Jun 2023 17:28 WIB
8 tukang becak pendukung Prabowo berkonvoi menuju petilasan Joko Tingkir di Pajang, Solo, Selasa (6/6/2023).
8 tukang becak pendukung Prabowo berkonvoi menuju petilasan Joko Tingkir di Pajang, Solo, Selasa (6/6/2023). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Sebanyak delapan tukang becak menggelar aksi mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Mereka menghias becak mereka dengan spanduk dan menggelar konvoi sejauh 1,7 kilometer.

Dalam spanduk itu, terdapat foto wajah Prabowo. Terdapat pula tulisan 'Para pengemudi becak Solo Raya siap mengantarkan Prabowo menuju Istana Negara Republik Indonesia'.

Koordinator aksi Heru Sutarto mengatakan, aksi tersebut merupakan murni inisiatifnya dan teman-temannya. Dia menegaskan tak ada kelompok atau organisasi dalam acara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari pembecak antusias dukung Prabowo. Alasanya ya feeling. Kalau feeling nggak bisa dijelaskan. Sosoknya baik cerdas, latar belakangnya luar biasa," kata Heru kepada awak media, Selasa (6/6/2023).

Mereka melakukan konvoi dari SPBU Jongke, hingga petilasan Joko Tingkir di Pajang, Solo. Jarak yang mereka tempuh sekira 1,7 kilometer.

ADVERTISEMENT

Heru mengatakan, dalam aksi ini dia memiliki inisiatif untuk mendukung Prabowo. Lalu ide itu dibagikan ke teman-temannya. Hingga delapan tukang becak menggelar aksi dukungan siang ini.

"Ini cuma delapan orang saja. Artinya Pak Prabowo jadi Presiden RI ke-8," ucapnya.

Sesampainya di Petilasan Joko Tingkir, para tukang becak itu akan melakukan doa bersama. Alasannya memilih petilasan Joko Tingkir ini karena lokasinya yang cukup dekat.

"Untuk berdoa agar Prabowo jadi presiden. Lokasinya dekat, dan salah satu lokasi sakral di Pajang," ujarnya.

Dia berharap, dengan terpilihnya Prabowo menjadi Presiden RI, bisa menyejahterakan para tukang becak. Dia mengakui, alat transportasi becak sudah termakan oleh jaman.

"Ekonomi kami sangat lemah, karena penumpang langka, tapi becaknya masih digunakan untuk mencari nafkah. Tapi becak sudah tergilas oleh pekembangan zaman. Semoga (Prabowo) memperhatikan orang kecil, seperti saya tukang becak," pungkasnya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads