.webp)
Kantor DPC PDIP Cirebon disegel mantan Ketua PDIP Cirebon Tasiya Soemadi alias Gotas. Gotas mengaku sebagai pemilik tanah yang saat ini digunakan sebagai kantor DPC PDIP Cirebon itu.
"Tanah ini mau saya jual, karena ini kan tanah saya. Jadi mau saya jual," kata Tasiya Soemadi saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, dilansir detikJabar, Senin (5/6/2023).
Gotas pun meminta pengurus PDIP Cirebon yang ingin menggunakan kantor itu untuk segera melakukan proses jual-beli. Dia pun sudah memberi peringatan terhadap para pengurus PDIP Cirebon terkait hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sudah memberikan peringatan sekitar satu tahun lalu.
"Sudah satu tahun setengah saya ngasih tahu. Sudah satu tahun setengah saya kasih warning ke pengurus DPC (PDI Perjuangan)," ucap dia.
Pihaknya pun mengaku kecewa karena tak pernah mendapatkan kepastian dari para pengurus DPC PDIP terkait proses jual beli atas tanah tersebut. Dia pun mengaku telah memberikan peringatan.
Hal itu lah yang membuatnya memutuskan untuk menyegel kantor DPC PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Meski begitu, saat ini batang-batang bambu yang digunakan untuk menyegel kantor DPC PDI Perjuangan telah ia copot. Hal ini dilakukan setelah ada salah satu pengurus DPC PDI Perjuangan yang mendatanginya untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Makanya akhirnya saya patok sajalah. Barangkali ada yang mau beli kan. Tapi semalem ada pihak dari DPC dateng, katanya nanti mau ada rapat dan segera diputuskan. Syukur-syukur bisa segera dibeli (tanahnya)," ujar Gotas.
(ams/rih)
