.webp)
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, ada 39 warga di Kecamatan Sumberlawang, Sragen, yang mengalami gejala keracunan usai menghadiri rapat hajatan di rumah salah satu warga setempat. Sebelas warga di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit dan puskesmas.
Untuk diketahui,rapat hajatan menjelang acara pernikahan salah satu warga itu dilaksanakan di Dukuh Purwantoro, Desa Kacangan, Sumberlawang, pada Rabu (31/5) malam. Dalam rapat tersebut, warga sempat menyantap hidangan yang disuguhkan.
"Ada 39 orang (yang dilaporkan mengalami gejala keracunan)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr Udayanti Proborini saat dihubungi detikJateng, Jumat (2/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih ada 11 orang yang masih opname. Tapi kondisi mereka sudah membaik," imbuhnya.
Udayanti menjelaskan, dari 11 orang yang masih opname, 10 di antaranya warga Desa Kacangan. Adapun satu lagi yang masih opname merupakan warga Desa Tlogitirto, Kecamatan Sumberlawang.
Mereka diopname di Puskesmas Sumberlawang, RS PKU Sumberlawang, Klinik Asy-Syifa Miri, dan Klinik Abdhi Sehat.
Menurut Udayanti, gejala yang dialami warga itu diare, mual, dan pusing. Meski demikian kondisi mereka kian membaik setelah beberapa hari mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, sejumlah bahan makanan dari acara hajatan itu telah diambil sampelnya untuk diuji laboratorium. Bahan makanan yang diambil sampelnya itu di antaranya bumbu masakan yang sudah dicampur, garam, kerupuk, dan air.
"Hasilnya belum. Masih harus dikirim ke Labkes Provinsi," ucap Udayanti.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujianto mengatakan sejumlah warga itu mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan dalam sebuah acara di Dukuh Purwantoro, Desa Kacangan, Rabu (31/5) malam.
"Saat itu ada warga yang mengadakan pembentukan panitia jelang acara hajatan, selanjutnya para undangan datang dan memakan hidangan yang disediakan oleh tuan rumah," kata Ari kepada awak media, Jumat (2/6/2023).
Keesokan harinya, warga berbondong-bondong memeriksakan diri ke sejumlah fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas Sumberlawang karena mengalami diare, mual, dan pusing.
"Pagi tadi kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa keracunan. Petugas dari Polsek dan Puskesmas Sumberlawang melakukan olah TKP," ujarnya.
(dil/ahr)
