.webp)
PKS mempertanyakan perihal rekam jejak putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang didorong PSI sebagai calon Wali Kota Depok. Pertanyaan itu pun dijawab PSI dengan menyebut Kaesang sebagai pebisnis sukses dan lulusan universitas di Singapura.
"Kaesang adalah sosok anak muda yang memiliki pengalaman mengelola beragam bisnis start up dengan sukses. Bisnis start up adalah bisnis yang membutuhkan kreativitas dan ketangguhan dalam mengelolanya," kata juru bicara PSI, Sigit Widodo, kepada wartawan, Selasa (30/5/2023) dilansir detikNews.
"Ditambah Kaesang sejak SMA hingga lulus kuliah tinggal di Singapura. Dia memahami sebuah kota yang melayani warganya dan memiliki indeks persepsi korupsi terbaik di Asia Tenggara, bahkan di Asia. Kaesang bisa menjadikan layanan publik di Singapura sebagai benchmark saat melakukan reformasi layanan publik," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit berpendapat pengalaman berbisnis bermanfaat untuk mengubah Depok menjadi kota yang maju. Menurutnya selama ini Depok mengalami kemandekan bertahun-tahun.
"Apalagi anak muda cenderung melakukan dobrakan-dobrakan yang positif, ini sangat dibutuhkan Depok yang sudah mengalami kemandekan selama bertahun-tahun," bebernya.
Dia mengatakan warga Depok butuh pemimpin yang melayani. Dia yakin Depok bisa maju jika pemimpinnya melayani warga.
"Warga Depok sangat butuh figur semacam ini untuk bisa menjadi kota yang maju dan melayani," katanya.
Sebelumnya, juru bicara PKS Muhammad Kholid menyebut partainya tak khawatir jika Kaesang Pangarep maju menjadi calon Wali Kota Depok. PKS menantang apa yang bisa ditawarkan Kaesang untuk Depok.
"Tidak ada kekhawatiran. Kami welcome saja. Silakan Mas Kaesang maju di Depok. PKS punya banyak kandidat terbaik yang bisa melanjutkan kepemimpinan di Depok," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (30/5).
Kholid menyebut ada sejumlah kandidat dari PKS yang mampu melanjutkan kepemimpinan di Depok. Sederet tokoh di antaranya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafidz Nasir, hingga Farida Rahmayanti.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya....
Menurut Kholid PKS menorehkan rekam jejak selama memimpin Depok puluhan tahun. Salah satunya, kata dia, terkait pengentasan kemiskinan di sana.
"Pemkot Depok di bawah kepemimpinan kader PKS alhamdulillah berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan yang signifikan. Depok masuk 5 besar Kota terbaik di Indonesia dalam pengentasan kemiskinan," tutur Kholid.
"Jadi kami punya rekam jejak yang bisa ditawarkan," sambungnya.
Kholid mempersilakan Kaesang untuk maju pemilihan Wali Kota Depok. Ia menyinggung rekam jejak Kaesang selain sebagai putra Presiden Jokowi.
"Silakan rekam jejak Mas Kaesang ditawarkan apa yang bisa dijual untuk memimpin? Selain beliau adalah putra Presiden. Sehingga diskusinya kita adu rekam jejak dan gagasan, bukan hanya sekedar figur," ujarnya.
