Ada perubahan jam kunjungan dan area yang boleh dikunjungi wisatawan selama digelarnya prosesi Tri Suci Waisak 2567 BE di Candi Borobudur. Perubahan jadwal itu berlaku saat penyambutan rombongan biksu thudong pada Kamis, 1 Juni 2023.
Pada Kamis (1/6) itu, jadwal wisatawan naik ke Candi Borobudur maju menjadi pukul 08.00 WIB dari yang semula pukul 09.00 WIB. Kemudian akses area candi dibatasi pukul 12.00 WIB, dan area candi atau zona 1 steril pada pukul 13.00 WIB.
"Tanggal 1 Juni, nanti pengunjung akan kita close jam 13.00 WIB di candi steril. Jadi nanti yang wisatawan naik candi akan kita buka lebih awal jam 08.00 sampai jam 12.00 WIB, posisi sudah di candi, sehingga satu jam di candi, jam 13.00 itu steril dari pengunjung," kata General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi kepada wartawan di Candi Borobudur, Selasa (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamal mengatakan para biksu thudong akan berangkat dari Candi Pawon pada pukul 15.00 WIB. Kemudian para biksu itu akan disambut di Gerbang Kalpataru Candi Borobudur pukul 15.40 WIB.
"Gerbang Kalpataru kita buka sehingga nanti langsung ke Borobudur," ujar Jamal.
Detik-detik Waisak
Sementara itu, saat rangkaian Detik-detik Waisak akan dimulai dengan arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur pada Minggu (4/1). Adapun detik-detik Waisak berlangsung tepat pada pukul 10.41.19 WIB, kemudian jam kunjungan wisatawan Candi Borobudur dilayani sampai pukul 14.00 WIB.
"Untuk menyambut umat Buddha merayakan Waisak, kami siap memberikan pelayanan yang terbaik. Terutama bagi mereka yang merayakan Waisak dan juga yang berkunjung karena masih tetap di hari Minggu sampai jam 14.00 WIB," kata Dirut PT TWC Febrina Intan.
"Pelayanan tetap buka sampai pukul 14.00 WIB, kami akan ada steril untuk pelepasan lampion. Lampion, ini ada dua kategori mereka hanya menonton dan mereka datang melepas (lampion)," tuturnya.
Menurutnya, saat hari Minggu (4/1), akses naik struktur candi ditiadakan. Wisatawan hanya boleh sampai di zona 2 atau kawasan taman saja.
"Tidak ada, jadi Candi Borobudur untuk naik struktur kami tiadakan. Jadi, pengunjung hanya datang untuk menikmati kawasan taman termasuk pelataran candi kami sterilkan untuk keperluan peribadatan. Jadi hanya di zona 2 (kawasan taman) yang bisa dinikmati oleh pengunjung reguler," pungkasnya.
(ams/ahr)