Nasib apes menimpa pemilik rumah yang ada di Kampung Depok, Manahan, Solo. Bagaimana tidak, rumah yang sudah ditawarkan untuk dijual itu malah terbakar.
Rumah yang berada di perkampungan itu terbakar sekitar pukul 14.30 WIB. Dari pantauan detikJateng, rumah dengan luas 198 meter persegi itu masih dalam tahap pendinginan.
Salah satu warga, Budi Waluyo (46) mengaku melihat api muncul pertama dari rumah paling samping. Menurutnya, saat terjadi kobaran, api sudah dalam kondisi besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya ditelepon anak mau jemput sekolah, mau turunkan sepeda nggak karena lihat api depan rumah sudah besar, nggak jadi jemput, saya teriak minta tolong," kata Budi kepada wartawan di lokasi, Selasa (30/5/2023).
![]() |
Dirinya mengaku sempat mendengar ledakan api dari dalam rumah.
"Terus banyak warga yang datang dan panggil damkar tadi," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan saat kebakaran terjadi tidak ada penghuni di dalam rumah. Menurutnya, rumah tersebut juga masih dalam masa jual sejak 6 bulan yang lalu.
"Ini tadi nggak ada orang, biasanya kalau pagi sampai malam malam ke sini nanti tinggal pergi lagi," ucapnya.
Sementara itu, pemilik rumah Joko Wibowo (71) mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah. Sedangkan istrinya di rumah yang berada di Bibis, Gilingan.
"Ini kan rumah sudah saya (tawarkan) jual 6 bulan yang lalu. Saat kejadian tadi nggak di rumah, biasanya kalau malam tidur di sini, tadi istri nyusul terus saya anter pulang," ungkapnya.
Dirinya mengaku barang-barang yang terbakar meliputi lukisan dan alat lukis.
"Kerugian ya sekitar Rp 20 juta, alat seni dan sejumlah mesin cat semprot seperti kompresor, ada juga lukisan 7 lukisan yang terbakar," jelasnya.
Meski terbakar, Joko mengaku akan tetap menjual rumah tersebut. "Ya tetap dijual karena jatuh waris," ucapnya.
(apl/rih)