.webp)
Seorang nenek bernama Napen terdaftar menjadi pemilih tertua yang memiliki hak suara pada Pemilu 2024 di Kabupaten Banyumas. Pada tahun ini Napen tercatat berusia 111 tahun.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Napen masih terlihat sehat dan bisa berjalan. Bahkan nenek kelahiran tahun 1912 ini masih nyambung ketika diajak berkomunikasi.
"Saya ya paling konsumsi jamu bayi. Makan juga biasa saja. Apa saja dimakan, tapi memang sudah satu tahun terakhir ini tidak makan daging. Sudah tidak terlalu suka," kata Napen kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini ia memiliki 10 orang anak, 7 orang cucu, dan 8 buyut. Namun dari 10 orang anak tersebut, tinggal 3 orang anak yang masih hidup dan ikut mengurus dirinya.
"Saya pas masih muda kerja sebagai tani. Kadang sesekali juga berdagang. Suami saya sudah meninggal pada tahun 1980," terangnya.
 Napen, nenek berusia 111 tahun warga Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, yang terdaftar sebagai pemilik hak suara tertua pada Pemilu 2024 di Kabupaten Banyumas. Foto diambil Selasa (30/5/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng |
Dirinya sudah mengalami pemilihan umum atau pemilu sejak zaman Presiden Soeharto pertama kali menjabat.
"Saya dahulu ya nyoblos zaman Pak Harto, pokoknya banyak. Kalau usia saya sekarang lupa, intinya udah banyak ratusan," jelasnya.
Napen sempat menunjukkan KTP-nya. Di kolom tempat dan tanggal lahir, tertulis Banyumas dan lahir pada Oktober tahun 1912.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumbang, Putut Agung Priyono mengungkapkan pihaknya awalnya tidak mengetahui ada warga setempat yang berusia lebih dari seratus tahun.
"Kami tidak tahu sebelumnya kalau Ibu Napen tertua di Kabupaten Banyumas. Tapi setelah kita cek KTP ternyata lahirnya tahun 1912. Kalau sekarang 111 tahun. Tahun depan jadi 112 tahun," ujar Putut.
Setelah melalui proses verifikasi, baru diketahui Napen menjadi peserta yang memiliki hak suara tertua di Kabupaten Banyumas pada Pemilu 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan waktu pelaksanaan pemilu tahun depan, beliau masih dalam keadaan sehat sehingga saat 2024 nanti dapat datang secara langsung. Namun jika tidak memungkinkan kita akan fasilitasi dengan TPS khusus," pungkasnya.
(rih/apl)
