SMP Athirah Akui Lalai soal Tewasnya Anak Pejabat Kemenhub

Regional

SMP Athirah Akui Lalai soal Tewasnya Anak Pejabat Kemenhub

Tim detikSulsel - detikJateng
Selasa, 30 Mei 2023 10:13 WIB
Siswa SMP Athirah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga terjatuh dari gedung sekolahnya.
Anak pejabat Kemenhub tewas terjatuh dari lantai 8 sekolahnya di Sulsel. (dok.istimewa)
Solo -

Tewasnya anak pejabat Kemenhub Benny Nurdin Yusuf, B (15), usai terjatuh dari lantai 8 sekolahnya masih diselidiki polisi. Pihak sekolah yakni Sekolah Islam Athirah Makassar meminta maaf dan mengakui kelalaiannya.

"Kami meminta maaf atas kejadian, ini kelalaian kami di sekolah," ujar Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Mas Amin Uppi, kepada detikSulsel, demikian dikutip dari detikSulsel, Selasa (30/5/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Amin menyampaikan soal adanya tangga di lokasi kejadian. Menurutnya sesuai SOP seharusnya tangga tangga baru ada di situ jika akan digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kebetulan saja karena tidak disangka-sangka. Selama ini kan kalau mau dipakai pagi baru dipasang oleh teknisi baru pakai manjat naik," ungkapnya.

Amin juga mengatakan selama ini siswa dilarang naik ke atap. Soal korban yang ternyata bisa naik ke atap dan akhirnya terjatuh, Amin kembali mengakui kelalaian pihaknya.

ADVERTISEMENT

"Tidak boleh (naik ke atap), ada tulisannya di situ kan peringatan warning dari dulu waktu dibangun bangunan ini sudah ada terpasang warning," katanya.

Tewasnya Anak Pejabat Kemenhub Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengungkap korban B membolos pada hari kejadian.

Korban saat itu terdeteksi sedang berada di wilayah Taeng, Gowa, Sulsel. Saat mengetahui anaknya membolos, ibu korban lalu menelepon B dan memintanya kembali ke sekolah.

"Ibunya itu (meminta) kalau sudah di sekolah kirim foto kamu," jelas Ridwan kepada detikSulsel, Jumat (26/5).

Korban kemudian tiba di sekolah pada sekitar pukul 09.23 Wita. Saat itu B disebut langsung menuju lantai 8 dan melewati ruangan kelasnya di lantai 5.

Saat berada di lantai 8, korban sempat berada di musala dan menunaikan salat. Sementara itu korban menaruh tasnya di kamar mandi.

Setelah salat korban diduga langsung menuju ke sebuah balkon di lantai 8 hingga diduga sengaja melompat. Menurut Ridwan, peristiwa korban tiba di sekolah hingga ditemukan tewas di lapangan voli sekolah memakan waktu sekitar 20 menit.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads