Temuan sesosok mayat wanita mengapung di bawah jembatan Sungai Pelus, Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, menghebohkan warga. Sempat tak diketahui identitasnya, mayat ini belakangan diketahui merupakan seorang ibu yang baru 3 bulan melahirkan bayinya.
Korban ditemukan dengan luka di wajah. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Mayat korban ditemukan di Selasa (23/5) sekitar pukul 06.00 WIB. "Awalnya warga masyarakat menemukan sudah meninggal di Kali Pelus di bawah jembatan. Kami dapat laporannya jam 06.00 WIB pagi," kata Plt Kapolsek Purwokerto Timur, AKP Tri Handayani kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan telungkup dengan mengenakan pakaian kolor berwarna pink dan jaket abu-abu. Polisi tidak menemukan identitas pada jenazah tersebut namun korban diperkirakan berusia 30 tahunan.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Sebab saat ditemukan terdapat luka di bagian wajah.
"Kami belum bisa memastikan antara penganiayaan atau bukan. Namun di kening ada tanda luka, masih ada darahnya sedikit. kita belum memastikan antara kena benturan atau karena kekerasan," jelasnya.
Identitas Terkuak
Penyelidikan polisi membuahkan hasil. Identitas mayat perempuan itu akhirnya terkuak. Jasad tersebut merupakan ibu muda berinisial R (22), warga Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.
Plt Kapolsek Purwokerto Timur, AKP Tri Handayani, menjelaskan sebelum kejadian ada warga sekitar yang menjumpai korban berjalan sambil berbicara sendiri.
Tri menyebut, sebelum ditemukan tewas, korban diduga pergi dari tempat tinggalnya sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian korban berjalan kaki sekitar 1,6 kilometer menuju jembatan Sungai Pelus.
"Jadi berdasarkan keterangan suaminya, ia pulang jualan makanan sekitar pukul 00.00 WIB. Sekitar pukul 03.00 WIB ia mendapati istrinya tidak ada di kamar. Dikira sedang ke kamar mandi," terangnya.
Lebih lanjut, Tri mengungkapkan, R diketahui baru melahirkan tiga bulan yang lalu. Setelah itu, suaminya kerap menjumpai korban menangis
"Baru melahirkan tiga bulan lalu. Kata suaminya, istrinya ini kadang menangis, kadang berbicara sendiri. Sebelum kejadian tidak ada masalah dengan suami," jelasnya.
(aku/aku)