Tiba di Weleri Kendal, 32 Biksu Thudong Dikawal Aparat TNI-Polri

Tiba di Weleri Kendal, 32 Biksu Thudong Dikawal Aparat TNI-Polri

Saktyo Dimas R - detikJateng
Sabtu, 27 Mei 2023 12:19 WIB
32 Biksu Thudong tiba di Weleri, Kendal, Sabtu (27/5/2023).
32 Biksu Thudong tiba di Weleri, Kendal, Sabtu (27/5/2023). (Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng)
Kendal -

Sebanyak 32 biksu yang melakukan thudong atau ritual jalan kaki dari Thailand ke Borobudur, tiba di Kecamatan Weleri, Kendal. Masyarakat antusias menyambut rombongan sepanjang perjalanan di Pantura Gringsing, Batang, menuju Pantura Weleri, Kendal.

Pantauan detikJateng, rombongan biksu ini tiba di kawasan Weleri sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan dikawal oleh belasan anggota TNI dan Polri dan sejumlah ormas hingga menuju kantor Kecamatan Weleri.

Wakapolres Kendal, Kompol Edy Sutrisno, yang ikut berjalan kaki bersama para biksu yang ingin merayakan peringatan Waisak di Candi Borobudur ini mengatakan pengawalan dilakukan sebagai wujud kepedulian aparat Polri-TNI untuk mensukseskan peringatan Waisak di Candi Borobudur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini wujud kepedulian Polri-TNI dalam mensukseskan dan mendukung agenda nasional peringatan Waisak di Candi Borobudur. 32 biksu ini kami kawal dari mulai perbatasan Gringsing dengan Weleri sampai kantor Kecamatan Weleri," kata Wakapolres Kendal, Edy Sutrisno, kepada detikjateng, Sabtu (27/5/2023).

"Kami menyambut seperti ini juga ingin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu sangat ramah tamah dan rasa toleransi beragamanya tinggi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ratusan warga kecamatan Weleri tampak berjajar di pinggir jalan menyambut biksu dengan memberikan minuman dan hasil bumi sambil mengabadikannya dengan ponsel.

Salah satu warga Weleri, Supono mengatakan bahwa baru kali ini ada rombongan biksu dari Thailand yang melewati Kendal. Bahkan, dirinya mengaku heran dan penasaran dengan apa yang dilakukan para biksu tersebut saat berjalan kaki ribuan kilometer menuju Candi Borobudur.

"Ya saya heran penasaran saja dengan aksi para biksu ini, mereka ini sangat kuat berjalan kaki ribuan kilometer menuju Candi Borobudur. Baru kali ini saya melihat aksi para biksu lewat Kendal makanya banyak warga yang memberikan minuman dan jajanan," kata Supono, warga Weleri.

Usai beristirahat sejenak di kantor Kecamatan Weleri, 32 biksu kembali melanjutkan perjalanan menuju Kota Kendal dan akan singgah di kantor PCNU Kendal dan bermalam di Gereja Santo Antonius Padua, Kendal.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bhante Katadhamo atau biksu yang berasal dari Indonesia, Wawan, mengatakan dalam melaksanakan ritual thudong atau jalan kaki itu para biksu banyak menemui pengalaman suka dan duka. Namun rasa duka itu akan sirna menyusul sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia.

"Tentu ada rasa suka dan dukanya tapi mereka bilang rasa duka itu hilang berganti rasa suka setelah ada penyambutan antusias luar biasa dari masyarakat Indonesia di sepanjang perjalanan," kata Wawan.

Para biksu yang melakukan thudong atau ritual jalan kaki itu berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Mereka berjalan kaki melintasi tiga negara untuk merayakan Hari Waisak di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Setelah bermalam di Gereja Santo Antonius Padua, rencananya akan melanjutkan perjalanan menuju Semarang.

"Malam nanti para biksu akan bermalam di Gereja Santo Antonius Padua dan besok Minggu akan melanjutkan perjalanan ke Semarang," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)


Hide Ads