Jemaah calon haji (JCH) Kloter Satu Embarkasi Solo diberangkatkan menuju tanah suci. Jemaah asal Kabupaten Grobogan itu menjadi jemaah asal Indonesia yang paling awal diterbangkan ke Tanah Suci.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Tengah, Musta'in Ahmad, mengatakan jumlah jemaah calon haji Kloter satu dari Kabupaten Grobogan ini berjumlah 360 orang. Terdiri 355 jemaah dan 5 petugas haji.
"Alhamdulillah tadi Pak Ganjar, Pak Gubernur Jawa Tengah sudah menyapa kloter satu. Kemudian kloter satu ini dari Kabupaten Grobogan, 355 jemaah, 5 orang petugas jadi total 360, yang paling muda 24 tahun, yang tertua 86 tahun, semua kondisinya sehat, siap diberangkatkan jam 00.30 WIB, tanggal 24 (Mei) akan take off menuju Madinah. Kita mohon doa restu mudah-mudahan semuanya lancar," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Tengah, Musta'in Ahmad, ditemui dalam pelepasan JCH Kloter Satu Embarkasi Solo, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Musta'in, jemaah calon haji embarkasi Solo ini menjadi yang paling awal diberangkatkan ke tanah suci. JCH Embarkasi Solo diterbangkan ke Arab Saudi melalui bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
"Hampir semua embarkasi memberangkatkan di hari yang sama. Hanya kita (Embarkasi Solo) yang paling awal, jam 00.30 WIB," jelasnya.
Keberangkatan JCH Kloter satu ini, lanjut dia, secara resmi dilepas oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin.
"(Kloter satu) Tadi disapa oleh Pak Gubernur dan secara resmi dilepas oleh Pak Wagub," ucap dia.
Hadir pula dalam pelepasan Kloter satu ini antara lain Komisi VIII DPR-RI, ada 9 orang. Kemudian staf ahli menteri agama, ketua MUI, serta Bupati Grobogan dan lainnya.
Sementara itu seorang JCH, Sukardi, mengaku sangat senang akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji. Setelah tertunda akibat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, senang. Nunggunya sudah 13 tahun," kata Sukardi.
Dia berangkat haji bersama istrinya. Mendaftar haji di akhir tahun 2011 lalu.
(apl/apl)