.webp)
Puluhan warga di dua dusun di Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, diduga keracunan makanan. Warga yang merasakan mual-mual dan diare ini sempat dilarikan menuju puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.
Kepala Desa Umbulsari, Budi Santoso mengatakan puluhan warga ini mengeluh mual dan diare. Menurutnya, para warga sempat makan bersama di sebuah perlombaan siskamling tingkat Kabupaten Magelang.
"Di mana Kecamatan Windusari yang ditunjuk adalah Dusun Taruman, mewakili Kecamatan Windusari, Secang, Grabag dan Ngablak. Saat lomba siskamling yang ditampilkan kesenian, ada topeng ireng juga angklung. Selesai perlombaan siskamling itu, anak-anak (warga) saya suruh makan bersama di rumah saya," kata Budi kepada wartawan di Puskesmas Windusari, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat makan bersama tersebut tidak terjadi apa-apa. Namun, pagi harinya warga banyak yang merasakan sakit perut dan diare.
"Dari desa melaporkan kejadian itu ke Puskesmas. Jumlah yang tertera di Puskesmas dari data yang kami punya itu 58 anak. Ada juga yang menyusul, tapi dari jumlah 58 sampai detik ini dan ada yang sakit dan juga ada satu pasien yang dirujuk ke RSJ, tetapi alhamdulillah saya telepon sudah baik. Namun harus bermalam di sana," tuturnya.
Untuk hidangan menu makanannya, katanya, bermacam-macam. Menu makanan tersebut dimasak, sedangkan snack pesan.
"Menunya macam-macam, itu istri saya yang masak. Daging sapi, tongseng daging sapi, tahu dan yang lain itu ada kerupuk. Itu masak sendiri, yang pesan itu snacknya," ujarnya.
"Keluarga saya makan, saya juga makan habis tiga piring, tapi nggak papa, tidak ada keluhan," kata Budi.
Sementara itu, Plt Kepala Puskesmas Windusari Dokter Isfina Tsani Fiari menduga warga keracunan makanan yang disantapnya semalam.
"Untuk kasus hari ini, kami sudah menangani sebanyak 49 pasien dan sudah dirawat berobat jalan saja, tidak sampai menginap di rumah sakit. Tadi, ada yang satu observasi sudah membaik dan diperbolehkan pulang," kata Isfina.
Pihaknya juga sudah menerjunkan petugas untuk mengambil sampel makanan yang dikonsumsi oleh warga.
"Petugas kami juga ada yang ke lokasi untuk mengambil sampel makanan yaitu makanan tadi malam itu berupa nasi, lauk, sayurnya, ada sampel snacknya juga. Ini sudah dibawa Dinas Kesehatan dan besok pagi akan diperiksa ke Semarang," kata Isfina.
(ahr/ams)
