Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mencopot Kadis PUPR Bambang Pardede. Bambang dicopot usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kondisi jalan rusak di Sumut dua hari lalu.
"Dibebastugaskan," kata Kepala BKD Sumut Safruddin saat dimintai konfirmasi detikSumut, Jumat (19/5/2023).
Safruddin belum memerinci waktu dan alasan Bambang dicopot sebagai Kadis PUPR Sumut. Hingga saat ini belum diketahui Bambang ditempatkan di dinas mana dan sosok penggantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Safruddin mengaku belum bisa menjelaskan rinci karena masih mengikuti rapat. Dia bakal memberikan informasi usai rapat selesai.
"Masih rapat," ujar dia.
Sebagai informasi, Bambang Pardede dilantik Gubsu Edy sebagai Kadis PUPR Sumut pada Kamis (5/1/2022) yang lalu. Saat itu, Bambang dilantik bersama 37 pejabat eselon II di lingkup Pemprov Sumut.
Sebelum pelantikan ini, Bambang merupakan Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) yang berubah nama menjadi Dinas PUPR. Sebelum bertugas di Pemprov Sumut, Bambang bertugas di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang berkantor di Kota Medan.
Sementara itu, Presiden Jokowi melakukan pengecekan kondisi jalan rusak di Sumut pada Rabu (17/5) kemarin. Saat itu Jokowi meninjau kondisi jalan di Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Pencopotan Bambang juga dilakukan di tengah pengerjaan proyek perbaikan jalan senilai Rp 2,7 triliun. Proyek tersebut dikerjakan dengan skema multiyears dengan tahun pengerjaan 2022 hingga 2024.
(ams/dil)