Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan belum memiliki calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya pada Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS memberi saran kepada Anies dalam memilih cawapres
Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyarankan kriteria cawapres pendamping Anies harus kuat dalam berbagai sisi.
"Kuat pikirannya, kuat hatinya, kuat imannya, kuat popularitasnya, dan kuat isi tasnya," kata Aboe Bakar kepada wartawan seusai acara Milad PKS ke-21 di Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Jogja, Kamis (18/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Syaratnya yang penting dia bisa menang, itu aja. Kalau calon terus nggak bisa chemistry, nggak sama, visi nggak sama, isi nggak kuat, mau menang susah ya susah. Cari yang pas dan bisa mengajak Anies jadi menang," imbuhnya.
Aboe Bakar melanjutkan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama cawapres untuk Anies. Namun pihaknya masih melihat peta politik sebelum mengumumkannya.
"Kita berharap cepet-cepet deh tuh sebelah sana, misalnya Ganjar (Pranowo) ada wakilnya, Bowo (Prabowo Subianto) ada wakilnya, nah lebih enak kita biar bisa menentukan jalan arah," ujarnya.
Sementara itu, Anies Baswedan menanggapi santai saat ditanya soal cawapres. Anies juga enggan menyebut berapa jumlah nama yang sedang dipertimbangkan.
"Kalau saya bilang satu gimana? Nanti aja lah, hari ini belum bisa diumumkan," kata Anies kepada wartawan seusai acara Milad PKS ke 21 di Jogja.
Anies kemudian membeberkan beberapa kriteria cawapres pendampingnya untuk Pilpres 2024.
"Satu, memiliki misi pada kemenangan. Dua, bisa bekerja sama dalam pemerintahan dengan baik. Dan ketiga, dia bisa bekerja sebagai satu kesatuan. Empat, punya visi yang sama sehingga kiblatnya searah selangkah. Itu kira-kira," ujarnya.
(dil/dil)