Ulama sekaligus budayawan, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, menyentil soal kondisi banjir di sektar jalur Pantura Sayung, Demak. Gus Mus juga menyertakan foto banjir tersebut.
Hal itu disampaikan Gus Mus lewat akun Instagramnya @s.kakung pada Senin (15/5/2023). Budayawan kelahiran Rembang, 10 Agustus 1944 ini mengunggah sebuah foto banjir lengkap dengan keterangannya.
"Pemandangan jalan Sayung (antara Semarang-Demak) malam hari difoto saat macet, sambil menahan pipis. π," tulis Gus Mus seperti dikutip detikJateng, Rabu (17/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan itu pun mendapat beragam respons dari warganet. Seperti akun @kang_hubby, ia menuliskan postingan Gus Mus sebagai kode supaya Pemprov Jateng segera turun tangan.
"Kode keras buat penguasa Jateng agar segera memperbaiki jalan tsb...," tulis akun @kan***.
Sedangkan warganet yang lain @enn*** mengungkap banjir di Jalur Pantura Semarang-Demak sudah berlangsung sejak lama. Ia meminta supaya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memperbaiki.
"Ini dari dulu banjir jln Semarang Demak, Pak Ganjar tolong diperbaiki dong," tulis akun tersebut.
Salah satu putri Gus Mus, Raabiatul Bisyriyah Sybt mengungkap foto yang diunggah Gus Mus itu merupakan foto hasil jepretan sendiri. Ning Iyah sapaannya, menyebut foto itu diambil saat Gus Mus perjalanan pulang menghadiri acara pernikahan putri KH Shodiq Hamzah, di Semarang.
"Abah sendiri yang motret. Pas perjalanan pulang, dari menghadiri pernikahan putrinya Kiai Shodiq," terang Ning Iyah, saat dimintai konfirmasi detikJateng melalui pesan singkat.
Menurut Ning Iyah menyebut postingan Gus Mus tersebut merupakan kritik untuk pemerintah. Selain itu, sebagai informasi kondisi nyata jika di sekitar jalur Pantura Sayung, Demak, kondisinya banjir.
"Ya dua-duanya sepertinya. Ya kritik untuk pemerintah dan memberitahu," jelas putri ke-4 Gus Mus ini.
"Karena kondisi seperti itu kan nggak cuma sekali dua kali, tapi berkali-kali. Apa tidak ada usaha dari pihak pemerintah buat mengatasinya? Karena akses jalan pantura itu kan tiap hari sibuk, karena jalan utama," sambung Ketua PC Fatayat NU Rembang ini.
View this post on Instagram
(ams/aku)