.webp)
Kecelakaan terjadi ruas tol Solo-Ngawi pada dini hari tadi. Kecelakaan di tol Solo-Ngawi terjadi dua kali dengan jarak waktu 2 jam dan menewaskan tiga orang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan pertama terjadi pukul 00.55 WIB tadi di Km 546.200 jalur B atau tepatnya di Dayu, Desa Banyurip, Kecamatan, Sambungmacan, Sragen.
"Untuk kendaraan yang terlibat pikap dari Malang dengan truk yang tidak dikenal. Untuk truk masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan," kata Irwan saat dihubungi detikJateng, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan mengatakan, pikap dan truk yang tidak dikenal itu berjalan serah dari timur ke barat atau dari arah Ngawi menuju ke Solo. Diduga karena kurang konsentrasi, pikap menabrak belakang truk yang juga melaju tersebut.
"Saat jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar akhirnya pikap membentur bagian belakang truk yang tidak dikenal dan meninggal dunia," ungkapnya.
Hanya berjarak sekitar 2 jam, kembali terjadi kecelakaan di ruas tol Solo-Ngawi pukul 02.20 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi antara Grandmax dan truk yang tidak dikenal.
"Untuk lokasi kejadian di Jalan Tol Ngawi-Sragen Km 531.200 jalur B, tepatnya di Dukuh Plasa, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo," jelasnya.
Irwan mengatakan, mobil Grandmax bermuatan dua orang yakni pengemudi dan satu penumpang. Nahas, sopir dan penumpang Grandmax ini tewas di lokasi.
"Kronologisnya kedua kendaraan tersebut antara Grandmax dan truk yang tidak dikenal itu melaju dari arah yang sama yakni dari timur ke barat dengan posisi truk berjalan di depannya," ujarnya.
"Diduga pengemudi Grandmax kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi di depannya dan saat jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar akhirnya Grandmax membentur bagian belakang truk tak dikenal, dua orang di Grandmax meninggal dunia," pungkasnya.
(ams/dil)
