Galuh Widiasih Mustikasari (23) ikut berkompetisi memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Blora dalam Pemilu 2024 mendatang. Galuh yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) termuda yang diusung Partai Golkar Blora.
Perempuan kelahiran 31 Januari 2000 itu tercatat sebagai mahasiswa aktif semester akhir di Fakultas Pertanian UGM Jogja. Galuh bakal bertarung di daerah pemilihan (dapil) 4 Blora meliputi Kecamatan Japah, Todanan dan Kunduran.
"Kenapa nggak kita, kami yang para muda ini, tanpa mengurangi rasa hormat ya terhadap siapapun. Mencoba untuk punya gagasan untuk menjadi salah satu perwakilan di Kabupaten Blora melalui DPRD Kabupaten Blora," terangnya kepada wartawan usai daftar caleg di KPU, Minggu (14/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman organisasi di kampusnya menjadi alasan mendasar untuk maju anggota dewan. Galuh mengaku bercita-cita menjadi Bupati, namun memilih nyaleg terlebih dulu untuk mendengarkan apa yang menjadi keinginan warga Blora.
"Nantinya bisa menjadi salah satu penyalur lidah masyarakat. Karena kalau misalkan sering kumpul sama warga di sekitar rumah, itu mereka sering mengutarakan aspirasi-aspirasi terhadap pimpinan di Kabupaten Blora," ucapnya.
Diketahui, Partai Golkar Blora telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg ke KPU setempat, Sabtu (14/5). Ketua DPD Partai Golkar Blora, Siswanto, membenarkan Galuh merupakan caleg termuda dari Partai Golkar Blora.
"Iya mas, memang dia caleg termuda dari partai kami," jelas Siswanto yang juga Wakil Ketua DPRD Blora ini.
Menurut Siswanto, caleg muda ini seorang aktivis mahasiswa, humas BEM UGM, pengurus Samin Institut Blora. Hal ini menjadi alasan Partai Golkar mengajukan Galuh untuk berkompetisi Pileg 2024.
"Dia salah satu berpeluang mendapat kursi di dapil 4. Dia punya segmen di hati anak-anak muda. Mbak Galuh ternyata sudah melawang (door to door) dan memainkan medsosnya," terangnya.
(aku/sip)