Seorang mahasiswa semester 4 Universitas Diponegoro (Undip) Muhammad Rafli Firmansyah mendaftar sebagai bakal caleg ke KPU Purworejo hari ini. Dia menjadi bakal caleg termuda yang mendaftar dari Partai Golkar.
Sesuai aturan yang ada, diketahui batas usia bagi bacaleg adalah berumur minimal 21 tahun. Batasan umur tersebut dihitung sejak penetapan daftar calon tetap (DCT).
"Syaratnya memang minimal umur 21 tahun. Umur 21 itu dihitung pas penetapan DCT, sekitar tanggal 4 November 2023 nanti. Kalau kurang dari 21 tahun pas penetapan DCT di silon merah nanti tidak diterima, karena sudah ada sistemnya," kata Kordiv Teknis KPU Purworejo, Widya Astuti saat ditemui detikJateng di Kantor KPU Purworejo Jl Urip Sumoharjo, Purworejo, Sabtu (13/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa Prodi Teknik Sipil ini diketahui saat ini belum genap berusia 21 tahun, tepatnya masih berumur 20 tahun 7 bulan 11 hari. Namun saat penetapan DCT nanti dia akan berumur 21 tahun 1 bulan 2 hari.
Rafli mengaku mendaftarkan diri sebagai bakal caleg karena merasa aspirasi kawula muda kurang didengar. Dia berharap dengan kehadirannya sebagai wakil legislatif, suara anak-anak muda bisa didengar.
"Karena saya jadi calon legislatif termuda dari kaum milenial tujuan di sini saya untuk menggandeng aspirasi anak muda belum tersampaikan ke pemerintah karena tolak ukur pertimbangan di negara kita ini kan dari aspirasi anak muda yang punya banyak aspirasi. Anak-anak muda sekarang aspirasinya bukan tidak didengar tapi kurang terdengar," kata Rafli saat ditemui detikJateng di Kantor KPU Purworejo.
Mantan atlet basket Purworejo yang sekarang menjadi pengurus Perbasi Purworejo ini memang aktif di dunia politik karena ayahnya, Imam Teguh Purnomo, juga seorang politikus. Secara pribadi dia mengaku ingin mengikuti jejak ayahnya yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jateng tanpa paksaan.
"Di Golkar sendiri saya sebagai sekretaris AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar). Saya mencalonkan diri melalui dapil VI yaitu Kecamatan Gebang, Loano, Bener. Terkait pendaftaran caleg ini dari diri saya sendiri karena sudah lama punya keinginan," ujar dia.
Meski menjadi caleg termuda, dia optimistis bakal terpilih menjadi anggota dewan dalam kontestasi politik 2024 nanti. Usaha dan doa menjadikan dirinya yakin akan mampu melewatinya dengan mudah.
"Saya optimis 100 persen siap hadapi pemilu 2024 saya juga akan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa," pungkasnya.
(ams/ams)