"Hari ini Partai Golkar melakukan memasukkan pemberkasan di KPU Solo. Insyaallah ini menjadi awal yang baik untuk kami di Kota Solo untuk menyambut kebangkitan Partai Golkar, dan tokoh-tokohnya atau caleg-calegnya bisa bekerja maksimal," kata Sekar kepada awak media di kantor KPU Solo, Sabtu (13/5/2023).
Sekar mengatakan DPD Golkar Solo menyiapkan 40 nama bacaleg untuk maju Pileg Kota Solo 2024. Dia berharap Pileg mendatang dapat menaikkan kursi Golkar di DPRD Kota Solo.
Kendati demikian, Golkar Solo belum menyerahkan formulir pendaftaran bacalegnya karena keterisian Sistem Informasi Pencalonan (Silon) belum 100 persen.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan syarat-syaratnya, untuk memastikan sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan penyelenggara (KPU). Kami bersama rekan-rekan semua, sehingga apa pun yang masih dibutuhkan datanya yang kurang, bisa kita selesaikan dengan cepat," ujarnya.
![]() |
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti mengatakan hingga saat ini baru ada enam parpol yang sudah melengkapi data Pileg Kota Solo 2024. Mereka adalah PKS, PDIP, NasDem, Demokrat, PSI, dan PAN. Sementara lainnya belum 100 persen.
"Ke sini untuk konsultasi. Nggak masalah kalau konsultasi," kata Nurul.
"Artinya (DPD Golkar Solo) belum 100 persen SILON-nya. Ketika sudah 100 persen, lalu mendapatkan persetujuan dari DPP, baru bisa diklik, kemudian output-nya ada dokumen yang di-print out, untuk diajukan ke KPU," lanjutnya.
Dia menuturkan, batas waktu pendaftaran bacaleg sampai Minggu (14/5) pukul 23.00 WIB.
Sekar Tandjung Bakal Maju di Pileg Solo
Sekar juga akan ikut berkompetisi di Pileg 2024 Solo mendatang. Dia bakal meneruskan jejak politik sang ayah, namun dia belum ingin membeberkan akan maju dari dapil berapa.
"Dulu ayah (Akbar Tandjung) saya tidak jadi Ketua DPD tingkat Kota. Tapi, bisa dibilang saya berjalan di setapak yang pernah beliau lalui, walaupun kami jauh sekali," kata Sekar.
Wanita yang pernah menjadi Tim sukses Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu mengaku mendapatkan banyak masukan dari tokoh Golkar di Kota Solo.
"Taman-teman disini yang dulu jadi junior beliau, yang sekarang jadi senior saya, banyak menginformasikan teladan apa saja yang sudah dilakukan Pak Akbar pada jamannya," ucapnya.
Dia mengaku, banyak tokoh-tokoh Golkar yang pernah melakukan kegiatan bersama Akbar Tandjung. Sehingga hal itu bisa menjadi referensi lain untuk merintis karir politiknya.
"Tapi harus saya akui, zaman Pak Akbar dan zaman sekarang sangat beda sekali, dari cerita-cerita beliau. Tapi apapun itu, kami melaksanakan ini dengan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh orang tua. Kebetulan orang tua juga politisi, tapi teknis di lapangan juga jauh berbeda," ucapnya.
(rih/rih)