Kabupaten Sragen kembali mencatatkan angka kematian akibat COVID-19. Sehari kemarin, 3 pasien dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar Corona.
"Sejak kemarin ada 3 kematian yang dilaporkan lewat Corona Jateng itu, kita mengadopsi dari rumah sakit yang melaporkan ke aplikasi tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini dihubungi detikJateng, Rabu (10/5/2023).
Udayanti mengatakan untuk tiga warga yang meninggal karena COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Kedawung, Plupuh, dan Miri. Dirinya menyebut tiga orang tersebut karena mempunyai penyakit bawaan atau komorbid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk usia semua sudah lansia dan mempunyai komorbid atau penyerta, saya agak lupa untuk datanya," ucapnya.
Dirinya mengatakan kasus COVID-19 di Sragen mengalami peningkatan usai Lebaran. Saat ini, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat mencapai 23 orang.
"Kemarin usai Lebaran ada penambahan kasus 45 yang dilaporkan, saya rasa tidak hanya di Sragen yang mengalami peningkatan tempat lain juga mengalami peningkatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Udayanti mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Menurutnya, kasus COVID-19 harus tetap diwaspadai.
"Ya memang seharusnya begitu (waspada) mobilitas kita masing-masing begitu tinggi, apalagi sekarang protokol kesehatan di masyarakat kini mulai kendor, tapi memang kondisi transisi dan WHO mencabut darurat COVID-19 kita hanya bisa mengimbau yang sakit, tidak enak badan memakai masker," jelasnya.
(aku/rih)